Sama-sama Basis Tentara, Andika Perkasa Lebih Menguntungkan Buat Anies Ketimbang AHY, Kok Bisa?

Senin, 24 Oktober 2022 | 12:58 WIB
Sama-sama Basis Tentara, Andika Perkasa Lebih Menguntungkan Buat Anies Ketimbang AHY, Kok Bisa?
Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan AHY
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manuver politik berbagai partai menuju Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mulai dilakukan.

Paling menarik perhatian belakangan adalah soal pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Nasional Demokrar (NasDem).

Anies yang dideklarasikan sejak 1 Oktober itu masih belum menentukan siapa tokoh yang bakal mendapinginya di laga demokrasi itu.

Kendati demikian, berbagai nama bermunculan untuk mandampingin Anies. Dua tokoh yang sering digadang-gadangkan adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harumurti Yudhoyono (AHY) dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Juga: Megawati Minta Kader PDI P Jangan Grasah-grusuh Soal Pilpres 2024, Sindir Ganjar Pranowo?

Dua orang yang memiliki basis tentara itu sering kali masuk dalam daftar kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan di depan Ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). [Dok.Antara]
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Senin (17/10/2022). [Dok.Antara]

Dalam hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menyebutkan bahwa Anies bakal lebih diuntungkan jika berpasangan dengan Andika ketimbang AHY.

"Dulu ada yang nyebut AHY karena paket komplit punya Partai Demokrat dan elektabilitas, tapi AHY enggak bisa menutup celah yang dimiliki Anies, terutama penetrasi di Jawa Timur atau Jawa Tengah, kalau memunculkan AHY tidak menambah apapun," ungkap Adi dalam perbincangan di Kanal YouTube Total Politik.

"Partainya dibutuhkan tapi enggak AHY," tambahnya.

Berbeda dengan Anies, Andika bisa mengkonsolidasi kelompok-kelompok minoritas. Basis Andika yang merupakan seorang mualaf juga bisa menutupi kekurangan Anies.

Baca Juga: Ogah Dukung Ganjar, Surya Tjandar Pilih Cabut dari PSI untuk Fokus Bantu Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Kelompok minoritas ini chemistry ke pak andika kuat, terutama kelompok minoritas dan Indonesia bagian timur," ungkap Adi.

Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan AHY
Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan AHY

Menurut Adi, Anies sendiri sulit untuk masuk ke basis-basis minoritas yang bisa dijangkau oleh Andika Perkasa.

"Yang paling mungkin sebagai Panglima TNI, jejaring sebagai panglima ini tentu tidak bisa dinafikan, ini bisa menutup celah yang tak dimiliki Anies, Anies tak lagi dikaitkan dengan petamburan saja tapi juga tokoh nasionalis," tambahnya.

Meski sama-sama berbasis TNI, Andika dan AHY menurut Adi punya efek yang berbeda untuk mendukung suara bagi Anies Baswedan.

"AHY kan bukan panglima, beda kelasnya jaringannya tidak terlampau signifikan. Bahwa benar AHY ketua umum partai, tapi jejaring barisan hijau kan tidak dapat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI