Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan simulasi pemilihan terhadap empat calon presiden atau capres. Berdasar hasil simulasi tersebut, Prabowo Subianto diprediksi hanya akan unggul apabila tak ada nama Ganjar Pranowo.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvan, menyebut Prabowo unggul dengan mengantongi persentase dukungan cukup tinggi, yakni sebesar 36,2 persen apabila disandingkan dengan lawannya Anies Baswedan, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto.
"Anies mendapat dukungan 29,7 persen, Puan 9,3 persen, dan Airlangga 5,4 persen," kata Irvan seperti dikutip dari YouTube SMRC TV, Minggu (23/10/2022).
Sedangkan dalam dua simulasi lainnya, Ganjar disebut selalu unggul.
Baca Juga: Koalisi Nasdem, PKS Dan Partai Demokrat Nyaris Rampung: Tim Kecil Tiap Pekan Bahas Pemenangan
Saat disandingkan dengan lawannya Prabowo, Anies, dan Puan, Ganjar unggul dengan persentase dukungan sebesar 30,1 persen.
"Prabowo mendapat dukungan 26,4 persen dan Anies 25,1 persen. Puan hanya mendapat dukungan 5,6 persen," ungkap Irvan.
Sementara, apabila disandingkan dengan lawannya Airlangga, Prabowo, dan Anies, Ganjar unggul dengan persentase dukungan mencapai 31,1 persen.
"Prabowo mendapat dukungan 26,5 persen, Anies 25,4 persen, dan Airlangga 2,6 persen. Namun, masih ada 14,5 persen responden yang belum menentukan pilihan," jelas Irvan.
Elektabilitas Ganjar Teratas
Baca Juga: Tim Kecil Nasdem, Demokrat dan PKS Bertemu Setiap Pekan Bahas Pemerintahan Jokowi hingga Kampanye
Berdasar hasil survei terbarunya, SMRC menyebut Ganjat masih dalam posisi teratas melampaui Prabowo dan Anies.
"Ganjar mendapat dukungan paling besar yaitu 24 persen," ujar Irvan.
Di posisi kedua Prabowo mengantongi dukungan sebesar 21 persen. Sedangkan di posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan dukungan sebesar 18,7 persen.
"Tiga nama ini cukup menonjol dibandingkan nama-nama lain," ungkapnya.
Selain ketiga nama tersebut, ada beberapa nama lain yang mendapat dukungan di bawah angka empat persen. Mereka, yakni Ridwan Kamil dengan dukunan 3,5 persen, Basuki Tjahja Purnama 2,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY 2,3 persen, Puan 2,1 persen, dan Muhaimin Iskandar 1,8 persen.
Irvan menyebut SMRC menggelar survei ini sejak 3 hingga 9 Oktober 2022. Jumlah respondennya 1.220 orang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Adapun, tingkat kepercayaan hasil survei tersebut diklaim mencapai 97 persen dengan margin of error 3,1 persen.