Zulfan Lindan Akhirnya Buka Suara Soal Makna Antitesa: Jokowi Lebih Cepat Anies Bukannya Enggak Kerja, Tapi..

Minggu, 23 Oktober 2022 | 18:23 WIB
Zulfan Lindan Akhirnya Buka Suara Soal Makna Antitesa: Jokowi Lebih Cepat Anies Bukannya Enggak Kerja, Tapi..
Joko Widodo dan Anies Baswedan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus senior Partai Nasional Demokrat (NasDem) Zulfan Lindan belakangan menjadi sorotan.

Pernyataannya soal Anies Baswedan sebagai antitesa Presiden Joko Widodo menyulut berbagai reaksi politik, bahkan memunculkan sindiran dari PDI Perjuangan.

Atas pernyataan tersebut Zulfan Lindan dinonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem oleh Ketua Umum Surya Paloh.

Kendati demikian, dalam sebuah perbincanga di Kanal YouTube Total Politik, Zulfan Lindan menyebutkan bahwa surat non-aktif untuk dirinya salah kaprah.

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Zulfan Lindan. [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Zulfan Lindan. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Pasalnya dia sebelumnya memang sudah mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Partai NasDem. Dia juga kembali menjelaskan soal maksud ungkapan bahwa Anies adalah antitesis dari Jokowi.

Perbedaan antara Anies dan Jokowi menurut Zulfan terlihat dari cara kerja keduanya yang kontras.

"Jadi sebenarnya kalau saya bilang antitesa itu kan jelas sekali, bahwa cara kerja Jokowi itu kerja yang berpikirnya tidak terlalu rumit langsung dia program kerja," ungkap Zulfan Lindan.

Berbeda dengan Jokowi, Anies bekerja dengan memikirkan konseptualisasi sehingga pekerjaannya berada di ranah konsep.

"Jadi kerjanya [Anies] itu lebih banyak konteks konseptualisasi ke kebijakan lalu program jalan, artinya pak jokowi lebih cepat Anies itu bukannya tidak kerja, ya kerja tapi lebih lambat," tambahnya.

Baca Juga: Kena Sindir usai Dukung Anies Nyapres 2024, PDIP: Yang Diusung NasDem Antitesa Jokowi

Joko Widodo dan Anies Baswedan
Joko Widodo dan Anies Baswedan

Lebih lanjut Zulfan Lindan menyebutkan perbedaan pola bekerja antara Anies dan Jokowi tidak ada masalah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI