Tak Merasa Disindir, NasDem: Kami Tak Sembrono Tentukan Capres, Presiden Jokowi Paham Tradisi Kami

Minggu, 23 Oktober 2022 | 13:47 WIB
Tak Merasa Disindir, NasDem: Kami Tak Sembrono Tentukan Capres, Presiden Jokowi Paham Tradisi Kami
Tak Merasa Disindir, NasDem: Kami Tak Sembrono Tentukan Capres, Presiden Jokowi Paham Tradisi Kami. [Twitter/@golkar.indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan Presiden Jokowi pada HUT ke-58 Partai Golkar terkait deklarasi capres diartikan sebagai bentuk sindiran untuk Partai NasDem. Tetapi, NasDem menegaskan mereka tidak merasa karena pernyataan tersebut bukan untuk mereka.

Waketum DPP NasDem Ahmad Ali menganggap pernyataan Jokowi agar tidak sembrono menentukan capres tidak ditujukan untuk NasDem.

"Pernyataan Pak Jokowi bukan untuk NasDem," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10/2022).

Presiden Jokowi, kata Ahmad Ali, sudah mengetahui dan memahami betul tradisi yang ada di Partai NasDem dalam mengusung capres maupun calon gubernur.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ali mengatakan NasDem selalu lebih awal mengumumkan figur yang akan diusung. Tradisi NasDem tersebut, dikatakan Ali, sudah diketahui dan dipahami oleh Jokowi.

"Bahkan, tradisi tersebut sudah dimulai sejak Partai NasDem berdiri dan yang dicapreskan adalah Jokowi, yang saat itu seorang gubernur," kata Ali.

Ali mengatakan bahwa Jokowi juga mengetahui apa saja yang sudah dilakukan NasDem dalam proses penjaringan nama-nama capres hingga pengumuman capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

"Jadi, kita tidak sembrono karena sudah melalui tahapan dan mekanisme yang sangat panjang," ujar Ali

Sementara itu, terkait keputusan NasDem memilih Jokowi sebagai pilot yang baru pada Pilpres 2014 dan juga 2019 merupakan keputusan yang tepat untuk Indonesia. Intinya, ditegaskan kembali oleh Ali. pernyataan Jokowi di HUT Partai Golkar bukan diarahkan ke NasDem.

Baca Juga: Ragam Tanggapan Gestur Jokowi 'Ogah' Peluk Surya Paloh, Berbuah Klarifikasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI