Plot Twist! NasDem Usul Luhut Jadi Cawapres Anies Baswedan, Wasekjen Demokrat 'Ancam' Koalisi Bubar

Minggu, 23 Oktober 2022 | 13:15 WIB
Plot Twist! NasDem Usul Luhut Jadi Cawapres Anies Baswedan, Wasekjen Demokrat 'Ancam' Koalisi Bubar
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan memang telah pasti dideklarasikan sebagai bakal calon presiden 2024 oleh Partai NasDem. Namun perkara siapa nama yang akan digandeng menjadi calon wakilnya masih menuai perdebatan.

Ada beberapa nama yang ramai disebut. Namun satu nama yang dicetuskan Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, sukses menggegerkan publik.

Sebab Ali menilai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan cocok menjadi pendamping Anies di Pemilihan Presiden 2024.

Bahkan Ali mengaku siap untuk mendukung Luhut menjadi cawapres Anies, karena sosok sang Menko Marives dianggap tepat dengan kemampuan, karakter, serta jejaring yang kuat untuk mendukung keterpilihan Anies di masa depan.

Baca Juga: Elektabilitas Puan Maharani Masih Nyungsep di Level Cawapres, PDIP Yakin Tak Lirik Ganjar Pranowo?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan di depan Ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). [Dok.Antara]
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan di depan Ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). [Dok.Antara]

Pernyataan ini jelas menimbulkan gejolak. Luhut adalah salah satu sosok yang dianggap sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo, sehingga memunculkan spekulasi berseberangan dengan Anies.

Salah satu yang vokal menyuarakan protes terkait keputusan Ali adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

Dilihat Suara.com di akun Twitter @jansen_jsp, Jansen menyebut Ali selalu memiliki nama-nama baru yang dianggap cocok menjadi bakal cawapres Anies.

Padahal saat ini perwakilan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah intensif berkomunikasi perihal sosok yang siap mendampingi Anies.

Jansen menilai, blunder pernyataan Ali sebagai Waketum NasDem ini bisa membahayakan, baik bagi citra Anies itu sendiri maupun proses pembentukan koalisi ketiga partai.

Baca Juga: Ikuti Arahan Jokowi Soal Capres 2024, Golkar Disentil Politisi Partai Demokrat: Gak Harga Dirinya Si Kuning Ini

"Hehe... Pokoknya bang Ahmad Ali ini tiap hari ada terus nama baru keluar dari kantongnya. Lama-lama yang jatuh nama mas Anies selaku capres dan koalisi ini bubar tak jalan," tegas Jansen, dikutip pada Minggu (23/10/2022).

"Kan sudah ada tim dari 3 partai kita, yang terus komunikasi untuk hal ini. Biarkanlah mereka bekerja kita tunggu. Salam," lanjut Jansen.

Pernyataan Jansen tentu menuai pro dan kontra. Sebagian menyayangkan blundernya Partai NasDem, sedangkan sebagian lain menilai sikap Partai NasDem seharusnya menjadi sinyal bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kemungkinan besar tidak akan dipilih sebagai cawapres Anies.

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon. (Suara.com/Ria Rizki).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon. (Suara.com/Ria Rizki).

"Betul bang orang ini tidak pandai berpolitik, pernyataan dia bisa bikin orang jadi anti sama Anies, saya setuju banget apa yang abang bilang.." komentar warganet.

"Iya coba om disuruh diam itu. Itu pernyataannya lebih bahaya dari antitesanya Zulfan Lindan," kata warganet lain.

"Mulai ribut sodara-sodara.. Mereka memang bukan rakyat yang dipikirkan, hanya kejar Jabatan semata," sindir warganet.

"Jansen nanti akan tiba waktunya memaki Anies dan Paloh, karena ternyata wacapresnya bukan AHY," ujar warganet.

"Makanya lae.. @AgusYudhoyono suruh jadi pemimpin dari bawah... Mayor purn doang dibanggain.. Ngga belajar dari pilkada dki... Siap-siap main sendiri," imbuh warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI