Blak-blakan! Ngaku Lebih Intens Komunikasi dengan NasDem dan Demokrat, PKS Tolak Ajakan Gabung PKB-Gerindra?

Minggu, 23 Oktober 2022 | 11:09 WIB
Blak-blakan! Ngaku Lebih Intens Komunikasi dengan NasDem dan Demokrat, PKS Tolak Ajakan Gabung PKB-Gerindra?
Blak-blakan! Ngaku Lebih Intens Komunikasi dengan NasDem dan Demokrat, PKS Tolak Ajakan Gabung PKB-Gerindra? [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa berharap Partai Keadilan Sejahtera dapat bergabung di koalisi PKB-Gerindra. Menanggapi harapan itu, PKS mengaku terhormat.

"Kami terhormat atas tawaran Cak Imin. PKS dan PKB selalu menjalin hubungan baik. Pimpinan kami juga komunikasinya sangat baik," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).

Kendati menghormati tawaran bergabung koalisi PKB-Gerindra, PKS menegaskan posisi mereka yang saat ini sedang intens melakukan penjajakan koalisi dengan NasDem serta Demokrat.

"Namun kami mohon izin menuntaskan proses komunikasi politik dengan Nasdem dan Demokrat. Dibandingkan dengan parpol lain, komunikasi dengan kedua partai tersebut sudah jauh dan progresif," kata Kholid.

Baca Juga: Gencar Lobi-lobi, Cak Imin Ngarep PKS Gabung Koalisi PKB-Gerindra

Juru Bicara PKS M Kholid saat ditemui wartawan di kantor DPP PKS, Jaksel. (Suara.com/Bagaskara)
Juru Bicara PKS M Kholid saat ditemui wartawan di kantor DPP PKS, Jaksel. (Suara.com/Bagaskara)

Ngarep PKS Gabung

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap PKS dapat bergabung bersama di koalisi PKB dan Gerindra.

Hal itu Muhaimin sampaikan menjawab pertanyaan apakah ke depan akan ada partai lain bergabung koalisi PKB-Gerindra. Meski menjawab belum, Muhaimin menyampaikan keinginannya agar PKS bisa bergabung.

"Belum tahu, terus kami pendekatan. Saya berharap PKS bisa masuk," kata Muhaimin.

Diakui Muhaimin atau Cak Imin, koalisi PKB-Gerindra saat ini memang masih terbuka. Bahkan kedua partai sama-sama intens melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

Baca Juga: Sayonara AHY! Gatot Nurmantyo Disebut Lebih Layak Jadi Cawapres Anies Baswedan: AHY Populer Ada Faktor SBY

Dengan demikian diharapkan, lobi-lobi tersebut dapat bisa menambah anggota baru di koalisi.

"Terus, terus. Kita terus melakukan lobi-lobi dengan partai lain supaya anggota koalisi kita semakin banyak," kata Muhaimin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI