Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak akan memakai politik identitas untuk bersaing maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Sebagai informasi, KIB merupakan bentukan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal itu disampaikannya memberikan pidato di acara HUT ke-58 Golkar di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2020) malam.
Di hadapan Jokowi, Airlangga secara tegas tak mau memakai cara politik identitas yang bisa memecah belah rakyat Indonesia.
"KIB ingin mengutamakan politik menyatukan, bukan politik identitas yang memecah belah bangsa," tutur Airlangga dilihat Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (22/10/2022).

Pernyataan Airlangga itu seketika mendapatkan sorakan dan riuh tepuk tangan dari para kader-kader Partai Golkar.
"Sudah saatnya polarisasi-polarisasi kita akhiri, setuju? Setuju?" teriaknya yang disetujui oleh kader Golkar.
Airlangga juga menegaskan bahwa KIB untuk merefleksikan implementasi nilai-nilai dari Pancasila.
"Koalisasi ini juga merefleksikan implementasi dari Pancasila yaitu untuk tidak memecah belah masyarakat demi kepentingan politik sesaat," tegasnya.
Baca Juga: Benarkah Uskup se-Jabodetabek Dukung Anies Baswedan? Ini Faktanya
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga lanjut menjelaskan nilai-nilai Pancasila yang dianut oleh KIB. Mulai dari bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa hingga menghargai kebhinekaan yang mengutamakan persatuan.