Suara.com - Survei elektabilitas calon presiden (capres) dilakukan beberapa lembaga survei, salah satunya Lembaga survei NEW INDONESIA Research & Consulting. Dari hasil survei yang dilakukan lembaga tersebut ada dua nama yang menonjol berdasarkan kenaikan signifikas elektabilitasnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono menyampaikan, meski elektabilitas Anies naik signifikan, namun masih di bawah elektabilitas Prabowo.
"Elektabilitas Ganjar Pranowo terus menanjak, mencapai 22,1 persen, menjadikannya unggul pada peringkat pertama. Anies Baswedan menyusul dengan menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas mencapai 17,6 persen," katanya melalui rilis pada Sabtu (22/10/2022).
Kenaikan elektabilitas keduanya melejit dibandingkan dengan Prabowo Subianto yang stagnan di angka 20 hingga 21 persen dan kini berada pada 20,8 persen.
Sebelumnya pada saat survei pada Februari 2022, Ganjar hanya memiliki elektabilitas sebesar 13,5 persen, sedangkan Anies Baswedan sebesar 13,8 persen.
Baca Juga: Hasil Survei, Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Melonjak, Prabowo Justru Stagnan
"Elektabilitas Prabowo stagnan, sedangkan Ganjar dan Anies bergerak melejit," kata dia.
Andreas mengemukakan, Prabowo masih memiliki kekuatan dengan selalu menempati posisi tiga besar. Namun tren stagnasi dalam setahun terakhir membuat Prabowo dan pendukungnya harus memikirkan strategi untuk mendorong elektabilitas lebih tinggi menuju gelaran pemilu presiden.
Sebaliknya, Ganjar terus menuai dukungan publik meskipun belum mendapat restu dari PDIP. Belakangan, menurut Andreas, justru partai-partai lain yang secara terbuka mendukung pencapresan Ganjar, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PPP, dan PAN.
Sedangkan, Anies yang secara resmi dideklarasikan sebagai capres oleh NasDem, masih harus bekerja keras untuk meraup dukungan koalisi partai-partai. Apalagi saat ini, Anies harus memikirkan calon wakil presiden yang ideal.
Sementara itu, di bawah Anies Baswedan masih ada Ridwan Kamil yang dipilih 6,1 persen, Sandiaga Uno (4,8 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,0 persen).
"AHY tengah digadang-gadang sebagai cawapres Anies, sedangkan RK dan Sandi belum tampak 'hilal'-nya," kata Andreas.
Kemudian, Puan Maharani 3,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 3,0 persen, Erick Thohir 2,3 persen, dan Tri Rismaharini 1,7 persen. Lalu ada Andika Perkasa 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen.
Khusus untuk Puan, Andreas mengemukakan, posisinya mulai merangkak mendekati AHY.
Baca Juga: Tak Cuma Jago Kandang, Elektabilitas Ganjar Pranowo Jawara di Sumut dan Kaltim
"Puan mulai menunjukkan tajinya dengan mendekati posisi AHY, sementara Airlangga masih berjibaku pada papan bawah. Posisi Airlangga bahkan disalip oleh Panglima TNI Andika Perkasa yang akan segera pensiun di akhir tahun ini," ucapnya.
Untuk diketahui, Survei NEW INDONESIA Research & Consulting digelar pada periode 11 Oktober hingga 17 Oktober 2022 dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi.
Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Antara)