Tak Cuma Jago Kandang, Elektabilitas Ganjar Pranowo Jawara di Sumut dan Kaltim

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 19:18 WIB
Tak Cuma Jago Kandang, Elektabilitas Ganjar Pranowo Jawara di Sumut dan Kaltim
Kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Instagram/ganjarpranowo/prabowo/aniesbaswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Charta Politika Indonesia melakukan survei elektabilitas atau tingkat keterpilihan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang. Survei tersebut dilakukan di Sumatera Utara (Sumut) dan Kalimantan Timur (Kaltim).

Hasilnya dari 10 nama yang disimulasikan menjadi capres, ada tiga nama yang paling menonjol, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengemukakan, elektabilitas Ganjar unggul di Sumut dengan perolehan dukungan 26,8 dari jumlah responden.

"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi, unggul tipis di atas Anies Baswedan (24,3 persen) dan Prabowo Subianto (22,9 persen). Nama-nama lainnya berada di bawah enam persen dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 8,6 persen," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga: Duh! Usai Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Elektabilitas Partai NasDem Malah Merosot

Sementara untuk wilayah Kaltim, elektabilitas Ganjar juga unggul dengan perolehan dukungan responden sebesar 26,6 persen. Kemudian disusul mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 25,3 persen dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.dengan elektabilitas sebesar 23,8 persen.

Sedangkan, tujuh nama-nama lainnya hanya memperoleh elektabilitas di bawah 4 persen.

"Hasil survei di Kalimantan Timur, Ganjar kembali mendapatkan elektabilitas tertinggi. Unggul tipis di atas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto," ucap Yunarto.

Ia mengemukakan, survei di Sumut dilakukan pada periode 20 September hingga 27 September 2022 dengan menggunakan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden dan memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) 3,46 persen.

Sementara di Kaltim, survei dengan metode yang sama dilakukan pada periode tanggal 28 September sampai dengan 4 Oktober 2022 dengan jumlah sampel 800 responden dan batas kesalahan sebesar 3,46 persen. (Antara)

Baca Juga: Soal Jokowi Sebut Tidak Sembrono Deklarasikan Calon Presiden, Surya Paloh: Kami Nggak Sembrono

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI