Kedatangan Anies untuk Temui Jokowi di Istana Luput dari Pantauan, Ternyata Lewat Pintu Ini

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 13:45 WIB
Kedatangan Anies untuk Temui Jokowi di Istana Luput dari Pantauan, Ternyata Lewat Pintu Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan menghadap Presiden Joko Widodo di Istana untuk berpamitan usai tuntas menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun. 

Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, rencana kedatangan Anies ke Istana sebetulnya sudah terdengar di telinga para wartawan sejak pagi kemarin. Namun, kedatangan mantan Gubernur DKI itu ternyata luput dari pantauan.

Tak disangka-sangka, ternyata sosok mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menemui Jokowi dengan masuk lewat pintu yang mengarah ke Istana Wakil Presiden.

Pintu itu merupakan jalan masuk yang tidak bisa diakses sembarangan para awak media jika tidak ada izin dari pihak istana.

Baca Juga: Momen HUT Golkar Bertabur Sinyal Politik: Kagetnya Jokowi, Jas Kuning Luhut, Isyarat Ridwan Kamil

Anies Baswedan diperkirakan tiba pukul 3 sore setelah salat Ashar dan tidak diketahui apa saja yang dibicarakan oleh kedua sosok yang sama-sama pernah menduduki kursi DKI 1 itu.

Pertemuan itu berlangsung secara tertutup di Istana Merdeka lantaran tidak ada sesi wawancara dan pengambilan gambar, baik sebelum maupun sesudah pertemuan.

Sementara itu, pihak Istana juga tidak membantah pertemuan keduanya. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin menjelaskan bahwa pertemuan itu dilakukan atas permintaan Anies.

"Pak Anies minta waktu Bapak Presiden melalui Pak Menteri Sekretaris Negara untuk berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Bey pada Jumat (21/10/2022).

Senada dengan Bey, stafsus Mensesneg Faldo Maldini juga menjelaskan bahwa pertemuan itu dalam rangka pamitan karena Anies sudah purna tugas sebagai gubernur.

Baca Juga: Bak Jumpa Fans, AHY Diteriaki Ganteng Oleh Kader Partai Golkar

"Betul, itu permohonan Pak Anies yang ingin pamitan selesai sebagai Gubernur DKI," ungkap Faldo, dalam keterangannya, kemarin.

Kendati demikian, ia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai waktu dan lokasi pertemuan keduanya dilangsungkan.

Meski luput dari wartawan, banyak pujian yang ditujukan kepada Anies karena pertemuan itu. Salah satunya Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang memuji adab Anies. Menurutnya, sikap Anies dan Jokowi itu merupakan teladan baik sosok pemimpin.

“Jadi sekali lagi Pak Jokowi tetap memperlihatkan karakternya sebagai seorang pemimpin," kata Ahmad Ali, kepada wartawan.

Kedatangan Anies ke Istana menurutnya tidak dalam kapasitas sebagai gubernur, atasan, dan bawahan, tetapi seorang sahabat.

"Kalau hari ini Pak Jokowi presiden, Anies bukan siapa-siapa, masyarakat biasa, berarti relasi persahabatan dong karena memang mereka adalah sahabat sejak lama," terangnya.

Pertemuan kedua tokoh itu menurutnya terwujud karena kelapangan hati Presiden. Saat banyak pihak yang menganggap mereka berseberangan bahkan menyebut Anies antitesis Jokowi.

"Sekarang banyak politisi yang sok tahu karena dianggap Pak Jokowi bertengkar dengan Anies. Ini sok tahu kan," sentilnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI