Momen HUT Golkar Bertabur Sinyal Politik: Kagetnya Jokowi, Jas Kuning Luhut, Isyarat Ridwan Kamil

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 12:47 WIB
Momen HUT Golkar Bertabur Sinyal Politik: Kagetnya Jokowi, Jas Kuning Luhut, Isyarat Ridwan Kamil
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada acara puncak HUT Golkar ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022) malam. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Golkar merayakan ulang tahunnya ke-58 pada Jumat malam (21/10/2022). Puncak perayaan HUT Partai Golkar tersebut berlangsu meriah dengan dihadiri sejumlah pejabat negara dan petinggi  partai politik.

Tak ketinggalan, Presiden Joko Widodo juga hadir dalm perayaan HUT tersebut. Nuansa politik juga terlihat kental dalam acara tersebut.

Sinyal-sinyal politik juga bertebaran dari sejumlah tamu yang diundang. Hal ini seakan menjadi pembuka jalan untuk menuju Pemilu 2024 mendatang.

Seperti apa kemeriahan perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Airlangga: Jokowi Sudah Tahu Capres yang akan Diusung KIB

Luhut Binsar Pandjaitan kenakan jas kuning, Jokowi kaget

Salah satu pejabat publik yang diundang Partai Golkar dalam perayaan hari ulang tahunnya adalah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun ada yang berbeda denghan penampilan Luhut malam itu. Ia terlihat mengenakan jas berwarna kuning d iantara tamu yang hadir.

Luhut seakan sedang memberikan sinyal-sinyal politik tertentu bagi para tamu undangan yang hadir, termasuk Presiden Joko Widodo.

Dan benar saja, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat kehadiran Luhut yang mengenakan jas berwarna kuning. Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika membacakan pidatonya di hadapan peserta dan tamu undangan yang hadir.

Baca Juga: Digadang Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Tak Mau Terlalu Berharap, tapi..

"Yang saya hormati Bapak Luhut Binsar Pandjaitan. Saya kaget malam hari ini Pak Luhut pakai jas kuning," kata Jokowi.

Ucapan Jokowi tersebut lalu disambut riuh peserta dan para tamu yang hadir, termasuk kader partai berlambang beringin tersebut.

Tak hanya menyebut namanya dalam pidato, Jokowi juga meminta Luhut untuk berdsiri dan memperlihatkan jas kuning yang ia kenakan.

Ridwan Kamil hadir dan isyaratkan gabung dengan Golkar

Salah satu tamu undangan HUT ke-58 Partai Golkar lainnya yang menarik perhatian awak media adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dalam acara tersebut, Kang Emil, begitu sapaan akrabnya, hadir dengan mengenakan kemeja batik dengan hiasan motif berwarna kuning.

Ternyata baju tersebut menyimpan sinyal-sinyal politik. Kepada awak media, Kang Emil mengaku tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan Partai Golkar.

"Saya sedang menimang-nimang untuk bergabung partai, mudah-mudahan di tahun ini, salah satu pertimbangan pastinya ke Golkar," katanya usai menghadiri HUT Ke-58 Partai Golkar.

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tak diundang

Dari sekian nama tamu undangan yang sudah dikenal publik, Partai Golkar ternyata tidak mengundang Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Terkait dengan tidak hadirnya dua tokoh tersebut, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan, partainya hanya memprioritaskanmengundang ketua umum partai saja.

"(Anies) tidak (diundang), hanya ketua umum partai saja," ujar Airlangga.

Pernyataan Airlangga tersebut seakan tidak konsisten dengan fakta di lapangan, di mana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut diundang dan hadir, meski dia bukan ketua umum partai.

Jokowi beri pesan khusus untuk KIB

Dalam pidatonya di acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar, Presiden Joko Widodo sempat memberikan pesan khusus kepada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk oleh Partai Golkar, PPP dan PAN.

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta KIB tidak bertele-tele dalam berkoalisi dan segera menentukan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

"Jangan hanya rangkul-rangkulan terus, tapi saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan. Kita tunggu saja." ucap Jokowi.

KIB siap rangkul Nasdem, Demokrat, PDIP dan PKS

Dalam kesempatan HUT ke-58 Partai Golkar, Airlangga Hartarto selaku Ketum Partai Golkar menyatakan siap merangkol sejumlah partai politik lainnya dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Hal itu ia sampaikan langsung di depan tamu undangan yang sebagian merupakan para ketua umum partai politik.

KIB yang saat ini beranggotakan Golkar, PPP dan PAN, mempersilakan Nasdem, PKS, Demokrat dan PSI Perjuangan untuk ikut bergabung.

"Untuk teman-teman partai lain, Partai Golkar sangat terbuka. Siapapun boleh bergabung. Yang malam ini siap bergabung kita siapkan teken," kata Airlangga.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI