Anies Baswedan Kirimi Susi Pudjiastuti Tanaman Anggrek, Sinyal Cawapres?

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10:44 WIB
Anies Baswedan Kirimi Susi Pudjiastuti Tanaman Anggrek, Sinyal Cawapres?
Mantan Menteri kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (Instagram/@susipudjiastuti115)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Susi Pudjiastuti dinilai cocok mendampingi Anies Baswedan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat).

"Usul, kalo Cawapres Susi Pudjiastuti cocok juga," kata Hensat, dalam keterangannya dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com pada Sabtu, (22/10/2022).

Seperti diketahui, sampai saat ini Anies Baswedan bakal Calon Presiden belum menentukan dengan siapa akan berpasangan di pemilu nanti.

Baca Juga: Pesan Jokowi Terkait Pemilu 2024: Jangan Sampai Ganggu Stabilitas Politik, Ekonomi dan Keamanan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurut dia, Anies juga pernah mengirimi mantan Menteri Perikanan tersebut berupa tanaman anggrek. Hendri menyebut hal itu memiliki makna tersirat.

"Salah satu filosofi anggrek: 'keindahan itu tidak instan, butuh proses panjang untuk jadi indah dan proses itu akan membuat segalanya Indah pada waktunya'," tambah Pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini.

Bakal calon presiden (Bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan membeberkan figur calon wakil presiden (Cawapres) yang dicarinya untuk berduet di Pilpres 2024. Setidaknya ada tiga kriteria yang diinginkan Anies.

Pertama, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, cawapresnya harus bisa memberikan kontribusi kemenangan.

"Saya lihat tiga kriterianya. Satu, memberikan kontribusi dalam proses pemenangan," ungkapnya.

Baca Juga: Benarkan Ditemui Anies Sore Tadi di Istana, Jokowi: Mau Pamit

Kemudian yang kedua, menurutnya, sosok cawapresnya harus memperkuat koalisi. Terlebih harus bisa menjaga stabilitas koalisi.

"Ketiga, bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif. Tiga pertimbangan itu yang menjadi faktor dan nama belum ada," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI