Suara.com - Survei LSI Denny JA menyampaikan bahwa Gubernur Ganjar Pranowo kini menempati urutan teratas dalam surveri yang dilakukan oleh mereka.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby menuturkan bahwa hasil survei terakhir mereka memperlihatkan bahwa Ganjar bahkan juga telah melampaui Prabowo Subianto. Padahal dua surveri sebelumnya, Prabowo masih di atas Ganjar.
Lantas, Adjie menyampaikan bahwa PDI Perjuangan bisa melirik Ganjar untuk menjadi calon presiden dari partai mereka karena memiliki potensi yang begitu besar.
"Kalau kita lihat dari basis, makanya ini juga menguatkan semacam analisa yang rasional, yang mengapa kemudian PDIP sulit untuk abaikan pak Ganjar sebagai salah satu capres yang paling berpeluang," ungkap Adjie Alfaraby dikutip Suara.com pada Jumat (21/10/2022) dari kanal YouTube tvOneNews.
Baca Juga: Terancam Sanksi PDIP Gara-gara Dukung Ganjar Pranowo, Mantan Wali Kota Solo: Saya Siap Dibuang!
Adjie menjelaskan bahwa hampir 60% mendukung Ganjar sebagai capres dalam basis konstituen PDIP saat ini.
Hasil itu berasal dari data LSI Denny JA yang menyatakan bahwa 60% pemilih PDIP mendukung Ganjar.
Dalam internal PDIP, pemilih yang mendukung Ganjar paling kuat. Sementara tokoh lain, seperti Puan Maharani dinilai rendah dan rata-rata di bawah 20%.
Selain itu, pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lalu kini dinyatakan telah mendukung Ganjar sebagai capres.
"Pemilih Pilpres di 2019 antara pak Jokowi dan Pak Prabowo, dan dari pemilih 2 basis utama ini kita lihat pemilih pak Jokowi di 2019 itu juga mayoritas menyatakan mendukung pak Ganjar sebagai calon presiden," terang Adjie.
Baca Juga: Elektabilitas AHY Tak Menunjang Popularitas Anies, Begini Penjelasan Pengamat
"Sehingga memang ini yang kemudian menguatkan mengapa saat ini pak Ganjar secara elektabilitas mampu melampaui pak Prabowo dan menjadi front runner dalam Pilpres 2024," sambungnya.
Adjie menegaskan Ganjar berada di urutan teratas dan mendapatkan dukungan kuat dibanding kandidat capres lain.
Namun, Adjie juga memaparkan bahwa data tersebut terbilang sampai hari ini, Jumat (21/10/2022).
Pasalnya, data akan selalu berkembang dan dinamika suara pasti akan terjadi nantinya.