Profil Rudolf Tobing, Pelaku Pembunuhan yang Senyum-senyum Dorong Jasad

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 16:41 WIB
Profil Rudolf Tobing, Pelaku Pembunuhan yang Senyum-senyum Dorong Jasad
Profil Christian Rudolf Tobing (Instagram/bekasi_24_jam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, publik ramai memperbincangkan pembunuhan seorang perempuan yang jasadnya dibuang oleh pelaku dalam kondisi di plastik dan dilakban hitam di bawah tol Becakayu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Publik kian dibuat geger dengan rekaman CCTV yang terungkap dari sebuah apartemen di wilayah Jakarta Timur, memperlihatkan detik-detik pelaku pembunuhan AYR yang jasadnya ditemukan dalam kondisi di plastik dan dilakban di tol Becakayu.

Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan tindak tanduk pelaku saat membawa korban di sebuah lift yang ada di apartemen tersebut.

Masyarakat dibuat merinding dengan senyuman tanpa rasa panik yang dilemparkan oleh pelaku kepada CCTV sesaat setelah berhasil menghabisi nyawa rekan kerjanya sendiri.

Baca Juga: Viral di Medsos Pria yang Tersenyum Membawa Mayat, Polisi: Dia Puas Misinya Selesai

Belakangan ini, diketahui pelaku tersebut bernama Christian Rudolf Tobing. Ia merupakan oknum pendeta muda yang membunuh rekan kerjanya sendiri.

Christian Rudolf Tobing juga dianggap sebagai pembunuh yang sadis karena selain membunuh, ia juga membungkus tubuh korban dengan plastik dan membuang jasad korban di bawah kolong Tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede.

Dugaan sementara, motif pembunuhan tersebut diketahui karena sakit hati dengan  perkataan korban saat berdebat perihal podcast. Dari hasil penyelidikan sementara, pembunuhan ini terjadi pada hari Senin (17/10/2022). 

Kejadian bermula pada saat keduanya mengobrol dan korban mendapatkan telepon dari seorang pria. Diketahui, pelaku merasa kesal karena korban mendapat panggilan masuk dari seorang pria yang tidak disukai.

Pelaku dan korban kemudian bertengkar dan mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku kesal, sampai pelaku membanting korban hingga jatuh ke kasur.

Baca Juga: Tersenyum Usai Bunuh Teman Sendiri Karena Hal Sepele, Rudolf Tobing Punya Trauma Masa Kecil

Korban pun hendak meminta pertolongan kepada orang lain menggunakan handphonenya. Namun, pelaku diketahui semakin tersulut emosinya dan mencekik korban hingga tewas.

Untuk menghilangkan perilaku kejinya, pelaku menghilangkan jejak dengan membungkus jasad korban menggunakan kantong plastik.

Sampai saat ini, dikabarkan polisi masih menggali motif dari pembunuhan tersebut, mengingat barang-barang milik korban dibawa oleh pelaku.

Lantas, siapakah Christian Rudolf Tobing pembunuh yang tanpa dosa melemparkan senyuman setelah menghabisi nyawa seorang perempuan tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Seperti diketahui, wajah Christian Rudolf Tobing sebagai pelaku dalam pembunuhan ini tampak jelas terlihat dalam rekaman CCTV. 

Tidak sedikit masyarakat yang mengenali dengan cepat sosok pelaku atau tersangka pembunuhan tersebut.

Pelaku tersebut disebut-sebut sebagai pendeta muda yang kerap memberikan pelayanan. Namun, kabar pelaku seorang pendeta muda tersebut masih belum bisa diketahui lebih dalam.

Dalam rekaman CCTV apartemen yang memperlihatkan Christian Rudolf Tobing, tampak ia mendorong sebuah troli bermuatan jenazah korban masuk ke lift.

Dalam lift tersebut, Christian Rudolf Tobing bertemu dengan seorang pria dan melemparkan senyum tanpa terlihat wajah panik.

Christian Rudolf Tobing tampak santai dalam melakukan aksinya. 

Akun Instagram Christian Rudolf Tobing pun langsung diserang oleh warganet. Christian Rudolf Tobing diketahui memiliki akun Instagram bernama @rudolftobing_. 

Akun Christian Rudolf Tobing tersebut diserang beragam komentar dan hujatan dari warganet. Banyak warganet yang geram dengan Christian Rudolf Tobing.

Christian Rudolf Tobing diketahui berusia 36 tahun. Ia sudah menjadi pendeta muda sejak bulan Maret 2022 lalu, dan diberi waktu untuk memberikan khotbah sebulan sekali.

Namun, Christian Rudolf Tobing yang sudah memiliki status sebagai pendeta muda sudah tidak beraktivitas sejak bulan Juli 2022.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI