Misteri Buku Hitam Ferdy Sambo: Catatan Sejak di Dirtipidum Polri hingga Dugaan Soal Tambang

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 15:06 WIB
Misteri Buku Hitam Ferdy Sambo: Catatan Sejak di Dirtipidum Polri hingga Dugaan Soal Tambang
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo saat mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terdakwa aktor utama pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo kerap menyita atensi publik terkait dengan buku hitam misterius yang selalu ditenteng saat menjalani proses hukum.

Buku misterius tersebut muncul di hadapan publik sejak Ferdy Sambo menjalani proses hukum dari tersangka hingga terdakwa.

Bahkan saat mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022), buku hitam tersebut tak pernah lepas dari genggaman tangan sosok mantan Kadiv Propam Polri.

Dicurigai berisi catatan transaksi 'gelap' pertambangan

Buku hitam tersebut diduga penuh dengan misteri sehingga tak jarang publik membuat asumsi-asumsi terkait isi dari buku tersebut. Bahkan sosok Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Tegung Santoso mencurigai bahwa buku tersebut menyimpan rahasia yang disembunyikan dari publik.

Ia mengamati bahwa buku tersebut bukan buku biasa dan memiliki andil yang kuat sepanjang karier Sambo.

"Bukan buku biasa apalagi dipegang Kadiv Propam," kata Sugeng dalam acara Satu Meja yang disiarkan oleh kanal KompasTV.

Sugeng mencurigai adanya rahasia terkait instansi Polri dalam buku tersebut berupa transaksi 'haram' seperti gratifikasi dan uang koordinasi.

"Saya cuma mau menerawang saja ya, di buku itu saya menduga ada catatan gratifikasi, penerimaan uang koordinasi, loh newarang ini tapi saya duga kuat tulisan beliau," timpalnya.

Baca Juga: Ngaku Akan Objektif Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Janji Febri Diansyah Dipertanyakan

Tak berhenti di situ, Sugeng menuding Sambo mencatat transaksi penerimaan uang koordinasi terkait pengusaha tambang dalam buku itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI