PPP Respons Prediksi PDIP Gabung KIB usai Ganjar Pranowo Ngaku Siap Maju Capres 2024

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 14:55 WIB
PPP Respons Prediksi PDIP Gabung KIB usai Ganjar Pranowo Ngaku Siap Maju Capres 2024
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah menyatakan siap maju di Pilpres 2024. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring Ganjar Pranowo nyatakan siap maju sebagai calon presiden, muncul isu bahwa PDI Perjuangan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Isu itu muncul tidak terlepas dari anggapan bahwa KIB memang disiapkan sebagai kendaraan politik Ganjar menuju 2024.

Menanggapi prediksi bergabungnya PDIP ke KIB, PPP sebagai salah satu partai di koalisi menanggapi santai.

Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara menyatakan bahwa KIB memang terbuka membangun komunikasi dengan seluruh partai, tidak terkecuali PDIP.

"Kalau komunikasi secara personal ada, sekalipun kelembagaan saya kira belum. Tapi kalau komunikasi kita di parlemen kan kita cair-cair saja. Bukan cuma dengan PDIP," kata Amir Uskara dikutip Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Sebut Deklarasi Capres Cepat-cepat Bikin Gaduh, Zulkifli Hasan Sindir Partai Nasdem Usung Anies Baswedan?

Amir sebelumnya mengisyaratkan bahwa KIB tidak akan mengusung calon presiden dari kalangan figur non partai. Ia berujar salah satu tujuannya tentu menghindarkan KIB dari stigma bahwa pemebentukan koalisi hanya untuk sekoci atau kendaraan politik tokoh tertentu.

"Ya itu yang kita jaga, itu yang kita jaga. Kita tidak ingin, kalau misalnya anggapan dari luar sih kita selama ini enggak masalah, itu kan mereka pundapat," kata Amir.

Sementara itu Partai Golkar menegaskan bahwa KIB belum memutuskan siapa calon presiden yang akan mereka usung. Hal itu ditegaskan menjawab isu bahwa KIB diperuntukan sebagai sekoci untuk mengantarkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Isu itu kian santer seiring dengan pernyataan Ganjar yang mengaku siap maju capres.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara (kiri) saat Pemantapan Visi dan Misi Koalisi Indonesia Bersatu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym].
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara (kiri) saat Pemantapan Visi dan Misi Koalisi Indonesia Bersatu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym].

"Sampai hari ini KIB belum bicarakan soal paket capres dan cawapres," ujar Doli di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).

Sementar itu bagi Golkar sendiri, kata Doli, capres pilihan sejauh ini masih konsisten ditujukan untuk Kerua Umun Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Disebut Dibacking Jokowi, Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Pede Nyapres, Nekat Tantang Megawati

"Golkar capresnya masih Pak Airlangga Hartarto," kata Doli.

Menengok anggota KIB lainnya, Partai Amanat Nasional atau PAN justru langsung menyarankan Ganjar Pranowo untuk menjalin komunikasi intens dengan partai-partai, menyusul pernyataan Gubernur Jawa Tengah itu yang mengaku siap maju sebagai calon presiden 2024.

Meski Ganjar tercatat sebagai kader PDIP, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menilai tidak menjadi masalah bila Ganjar melakukan komunikasi politik. Sebab besar kemungkinan Ganjar membutuhkan dari partai politik berbeda sebagai kendaraan politik menuju Pilpres mendatang.

Melihat status Ganjar sebagai kader parta banteng moncong putih, Ganjar memang masih berpeluang dicalonkan PDIP yang mengantongi syarat presidential threshold. Tetapi dinamika politik tidak ada yang bisa menebak. Bisa jadi justru kondisi menyatakan sebaliknya, Ganjar maju lewat partai lain.

"Jadi menurut saya, semuanya masih terbuka kemungkinan itu dan tidak ada salahnya saya kira walaupun Pak Ganjar sekarang jadi kader PDIP juga mulai membangun komunikasi yang intensif dan mulai agak terbuka komunikasinya itu. Misalkan silaturahmi atau safari politik itu nggak masalah sekarang," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Seperti diketahui pengurus PAN di wilayah sudah menyatakan dukungan kepada Ganjar untuk capres, DPP PAN sendiri mengakui bahwa Ganjar salah satu kepala daerah yang masuk rekomendasi capres PAN lewat rakernas.

"Yang pasti Pak Ganjar masuk dari rekomendasi rakernas PAN, masuk kriteria yang akan kita usung. Apakah nanti benar-benar diusung wakilnya siapa dengan parpol mana kan masih panjang, karena PAN nggak bisa ngusung sendiri. Kecuali kalo bisa ngusung sendiri, saya bisa bilang "ya", tapi kan nggak bisa," kata PAN.

Keputusan PAN untuk mengusung capres memang tidak serta merta bisa dilakukan sendiri. PAN yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tentu akan menyepakati bersama keputusan pengusungan capres dengan Golkar dan PPP.

Lantas apakah saran saran kepada Ganjar untuk intens komunikasi dengan parpol menandakan bahwa ke depan KIB siap mengusung Ganjar? Yandri belum bisa memastikan.

"(KIB) belum sampai ke sana. Yang pasti Pak Ganjar masuk dalam rekomendasi rakernas PAN kemarin dari klaster kepala daerah," kata Yandri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI