Airlangga Hartarto Sebut Parpol Yang Usung Capres Terlalu Cepat Bagai Kerikil Dalam Sepatu, Sindir NasDem?

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 12:40 WIB
Airlangga Hartarto Sebut Parpol Yang Usung Capres Terlalu Cepat Bagai Kerikil Dalam Sepatu, Sindir NasDem?
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10/2021). . ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan, bahwa partai politik yang mengumumkan capresnya sejak dini bagaikan kerikil dalam sepatu.

Hal ini dikatakan Airlangga Hartarto saat berpidato dalam rangkaian HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

"KIB menghormati Bapak Presiden dan tadi disampaikan akan ada kerikil di sepatu kalau terlalu banyak capres yang di-announce sebelum waktunya," ujar Airlangga sebagaimana disitat dari Wartaekonomi.co.id (media partner Suara.com).

Menurut dia, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan besar, tantangan di mana ketidakpastian yang tinggi karena situasi global.

Baca Juga: Sindir Partai yang Terlalu Cepat Usung Capres, Zulhas: Biasanya akan Menimbulkan Gaduh

"Ini adalah waktunya untuk kita semua bergandengan tangan menyelesaikan tantangan tersebut," katanya.

Di samping itu, Presiden Joko Widodo masih memiliki sisa masa jabatan selama kurang lebih dua tahun yang perlu dibantu oleh seluruh elemen, termasuk KIB.

"Bukan waktunya tadi disampaikan Ketua Umum PAN, untuk saling berbeda pendapat terhadap hal yang belum waktunya, ini akan menjadi tidak," ujar Airlangga.

Dia menjelaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) , fokus terlebih dahulu mensosialisasikan visi dan misinya, serta menyukseskan pemerintahan Jokowi.

Apalagi, koalisinya terdiri dari Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan bagian dari Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Jawaban Telak NasDem Usai Wanda Hamidah Sebut-sebut Partai Zalim Hingga Membelot Ke Golkar

"PAN, PPP, dan Golkar adalah politisi yang matang, politisi yang sudah mempunyai kolektif memori dari pembangunan Indonesia berbagai kepemimpinan dan oleh karena itu pasti akan dibuat kebijakan yang kolektif kolegial, kita kolektif kolegial," ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Ucapan Airlangga tentu berbeda dengan jalan politik yang diambil Partai NasDem yang juga sama-sama masuk dalam koalisi Kabinet Indonesia Maju.

Di mana diketahui, NasDem sudah mengumumkan sosok Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI