Suara.com - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD menyinggung perihal tanggung jawab moral kepada jajaran PSSI terkait Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 133 orang. Bukan bermaksud untuk ikut campur, namun Mahfud berpesan kepada jajaran PSSI untuk lebih baik mundur atas nama moral.
"Ada juga kita perlukan tanggung jawab moral. PSSI itu supaya, ya, seluruh stakeholdernya itu mengundurkan diri, itu bukan ikut campur," kata Mahfud dalam rilis hasil survei LSI, Kamis (20/10/2022).
Secara aturan, pemerintah tidak bisa melakukan tindakan terhadap PSSI karena posisinya berada di bawah naungan FIFA. Namun, lagi-lagi Mahfud menekankan perihal tanggung jawab moral.
Kata dia, mundurnya jajaran PSSI termasuk ketua umum Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, tidak dilarang dalam aturan karena lebih kepada kesadaran diri memiliki tanggung jawab atas peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Mahfud juga menilai kalau mundurnya jajaran PSSI bisa didorong melalui penyelenggaraan Kongres Luar Biasa.
"Mundur gitu, mundur itu di mana-mana boleh, tidak melanggar aturan," ucapnya.
"Itu nampaknya ya sedang dicerna dan mudah-mudahan bisa terjadi ke sana. Karena mundur itu dengan melalui dorongan diadakan munaslub. Kongres luar biasa atau mundur dulu agar ada munaslub kan gitu. Itu nanti kita lihat. Tetapi, itu ya atau tidak itu terserah karena moral. Kita tidak ikut campur," tuturnya.
Ketua PSSI Diperiksa Polisi
![Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berjalan menuju Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/20/80134-ketum-pssi-mochamad-iriawan-diperiksa-polisi-iwan-bule-diperiksa-polisi.jpg)
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sudah menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur. Ia diperiksa selama lima jam terkait tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan PSSI Soal Tanggung Jawab Moral Atas Tragedi Kanjuruhan
"Terima kasih, hari ini saya telah menghadiri pemanggilan di Polda Jatim. Alhamdulillah selesai," kata Iwan Bule, usai diperiksa di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (20/10/2022).