Pemadaman Listrik Mengancam Ukraina, Warga Diminta Segera Isi Daya

Diana Mariska Suara.Com
Kamis, 20 Oktober 2022 | 17:41 WIB
Pemadaman Listrik Mengancam Ukraina, Warga Diminta Segera Isi Daya
Warga berlindung di ruang bawah tanah setelah mendengar serangan di Gulyaipole, Zaporizhzhia, Ukraina, pada 25 April 2022.(Ed JONES / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan energi nasional Ukraina mendesak warga untuk segera mengisi daya perangkat elektronik karena adanya pemadaman listrik yang disebabkan oleh serangan rudal Rusia.

BBC melaporkan pemadaman itu akan terjadi pada Kamis (20/10) pukul 07.00 waktu setempat. Sebelumnya, pembangkit energi di negara itu dihantam rudal Rusia pada Rabu. Serangan itu merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan serupa sejak 10 Oktober.

Pemadaman hingga empat jam akan membawa dampak di seluruh negara pada hari Kamis, kata operator jaringan, Ukrenergo.

Perusahaan tersebut juga telah mengimbau warga Ukraina untuk memastikan persediaan air dan "kaus kaki dan selimut yang hangat serta pelukan untuk keluarga dan teman".

Ukrenergo juga mendesak warga untuk mengisi daya perangkat elektronik, seperti telepon, power bank, senter, dan baterai.

Menurut penasihat Menteri Energi, Oleksandr Kharchenko, sebanyak 40 persen infrastruktur energi Ukraina rusak parah.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan tiga fasilitas energi dihancurkan pada hari Rabu dan bahwa perusahaan energi tengah mempersiapkan "semua skenario yang mungkin terjadi" untuk menyambut datangnya musim dingin.

Ia dijadwalkan berpidato di pertemuan puncak pemimpin Uni Eropa, yang sedang berusaha mencapai kesepakatan untuk menurunkan harga gas.

Kerusakan serius dilaporkan terjadi di fasilitas listrik di Kryvyi Rih di Ukraina tengah dan Burshtyn di barat.

Ukrenergo mengatakan telah terjadi lebih banyak serangan dalam 10 hari terakhir daripada di keseluruhan periode sebelumnya sejak invasi Rusia pada 24 Februari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI