Apa Itu Antidotum? Obat Impor 'Senjata' Kemenkes Lawan Gangguan Ginjal Akut

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:59 WIB
Apa Itu Antidotum? Obat Impor 'Senjata' Kemenkes Lawan Gangguan Ginjal Akut
ilustrasi obat, apa Itu Antidotum (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nalokson, atropin, chelating agent, natrium tiosulfat, metilen biru adalah antidotum spesifik yang sangat ampuh dan sering menimbulkan reaksi pengobatan yang dramatis.

Namun, sebagian terbesar kasus keracunan harus dipuaskan dengan pengobatan gejalanya saja, dan ini hanya untuk menjaga fungsi vital tubuh, yaitu pernafasan dan sirkulasi darah.

Dosis Antidotum

Sebetulnya tidak ada waktu pasti untuk memberikan antidotum. Antidotum dengan cara kerja mengurangi penyerapan racun atau dengan mengikat racun lebih bermanfaat jika diberikan segera setelah seseorang keracunan. Namun antidotum dengan cara kerja mengurangi efek metabolit racun bisa juga diberikan dalam waktu yang bervariasi.

Secara umum, ada 4 durasi waktu dalam pemberian antidotum, yaitu segera setelah keracunan, dalam 1 jam, dalam 4 jam, dan tidak terikat waktu tertentu. Antidotum sebaiknya hanya diberikan oleh dokter atau petugas medis yang profesional.

Maka dari itu meskipun Kemenkes telah mengimpor obat gangguan ginjal akut ini, tapi pemberian antidotum tetap harus oleh nakes. Masyarakat umum meskipun mampu membelinya tidak dianjurkan melakukan pengobatan mandiri.  

Pasalnya, ada antidotum untuk racun A bisa berbeda untuk racun B dan seterusnya. Selain itu, penggunaan zat ini juga bisa saja menyebabkan efek samping ataupun komplikasi jika diberikan secara tidak tepat.

Sekarang anda sudah mengetahui apa itu antidotum, obat impor yang didatangkan Kemenkes untuk melawan gangguan ginjal akut.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Heboh 29 Obat Sirup Ditarik Terkait Gangguan Ginjal Akut Misterius, Kemenkes Akhirnya Buka Suara, Apa Katanya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI