Tak Mau Masyarakat Jadi Bingung, Moeldoko Minta Menkes Budi Gunadi Beri Penjelasan Terkait Gangguan Ginjal Pada Anak

Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:58 WIB
Tak Mau Masyarakat Jadi Bingung, Moeldoko Minta Menkes Budi Gunadi Beri Penjelasan Terkait Gangguan Ginjal Pada Anak
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Dok.KSP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan akan segera berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai banyaknya isu simpang siur terkait penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak.

Moeldoko Ia ingin agar Budi bisa memberikan penjelasan dan meluruskan isu simpang siur tersebut. Khususnya terkait obat-obatan yang menjadi penyebab gagal ginjal akut.

Moeldoko mengaku baru mengetahui terkait banyaknya isu simpang siur mengenai penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. Namun, ia menegaskan kalau isu tersebut mesti disikapi secara serius.

"Nanti segera saya komunikasi dengan Menkes ya langkah-langkahnya seperti apa," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

"Karena ini kan membingungkan masyarakat. Harus ada klarifikasi dan penjelasan terhadap obat-obat seperti apa yang perlu diatensi masyarakat," sambungnya.

Moeldoko ingin nantinya Menkes Budi menjelaskan kepada publik obat mana saja yang tidak boleh dikonsumsi maupun yang boleh dikonsumsi.

"Makanya kita komunikasikan ke Menkes untuk kasih penjelasan kepada publik. dan masyarakat supaya tidak bingung," katanya.

Identifikasi Kemenkes

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa pihaknya tengah mengidentifikasi 15 obat sirup yang mengandung etilen glikol (EG). Bahan tersebut diduga berkaitan dengan kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Heboh 29 Obat Sirup Ditarik Terkait Gangguan Ginjal Akut Misterius, Kemenkes Akhirnya Buka Suara, Apa Katanya?

Pemerintah memerintahkan penghentian sementara penjualan obat sirup di seluruh apotek selama pelaksanaan investigasi. Pemerintah kini juga terus mengidentifikasi gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI