Suara.com - Sosok pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung memang dikenal sering kali melemparkan kritik terhadap pemerintah.
Rocky dikenal tanpa ragu memberikan kritik pedas pada pemerintah era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Duduk bersama dalam sebuah wawancara, akhirnya Rocky Gerung gantian dapat kritik dari pihak pemerintah. Hal ini disampaikan sendiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD di kanal YouTube RGTV.
"Kalau saya senang sih dengar orang kritik soalnya jadi punya modal saat ketemu teman di kabinet," ungkap Mahfud MD.
Baca Juga: Ancaman Resesi Ekonomi Menghantui, Pemerintah Klaim Telah Ambil Langkah Penting
Kendati demikian, Mahfud MD menyoroti pernyataan Rocky Gerung sebagai akademisi yang tak mau memberi solusi saat memberikan kritik pada pemerintah.
"Satu hal yang saya catat ketika Pak Rocky bilang, tugas saya kan mengkritik bukan memberikan solusi, yang cari solusi penguasa, yang di situ saya enggak sepakat," kata Mahfud.
"Kalau akademisi kalau mengkritik itu berarti kayak orang mau menulis skripsi baru sampai proposal, ini rumusan masalah tidak ada peta jalannya," tambahnya.
Lebih lanjut Mahfud MD menyarankan sebagai akademisi perlu memberikan sumbangsih sebuah solusi.
Menanggapi kritikan Mahfud MD, Rocky Gerung meyebutkan bahwa kritiknya diposisikan sebagai warga biasa yang membayar pajak untuk pemerintah.
"Saya mengkritik kabinet itu bukan sebagai akademisi, tapi sebagai subjek saya warga negara, jadi jangan tanya solusi, saya kan bayar pajak," ungkap Rocky yang mengundang tawa keduanya.