Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali menyampaikan bahwa membaca dapat membantu untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas, menambah ilmu, serta meningkatkan keterampilan bahasa dan kemampuan berpikir. Tentunya, membaca menjadi lebih seru dengan penyelenggara tantangan Baca Jakarta, yang bertujuan untuk meningkatkan budaya gemar membaca dalam masyarakat.
“Saya berharap, kegiatan membaca ini tidak berhenti dengan berakhir Perayaan Baca Jakarta 2022. Namun, tetap dapat dilanjutkan bersama keluarga, sehingga membaca bisa menjadi budaya yang melekat di masyarakat," tuturnya.
Untuk diketahui, Baca Jakarta 2019 dilaksanakan di 143 titik ruang baca, yang diikuti oleh 3.551 peserta anak dan 928 relawan. Pada 2020, Baca Jakarta tidak dapat dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
Tahun 2021, sebagai adaptasi akibat pandemi Covid-19, Baca Jakarta dilaksanakan secara daring melalui website. Seluruh masyarakat dapat mengikuti tantangan membaca dari rumah masing-masing, sebagai peserta anak maupun pendamping.
Pada pelaksanaannya, partisipasi masyarakat dalam mengikuti tantangan Baca Jakarta meningkat tahun 2021. Jumlah pesertanya mencapai 30.058 orang, terdiri dari 15.022 peserta anak dan 14.310 pendamping yang berasal dari Jakarta, serta 377 peserta anak dan 349 pendamping yang berasal dari luar Jakarta.