Harta Bos Judi Online Apin BK Nggak Ada Habisnya, Puluhan Ruko Dan Rumah Disita Polisi Senilai Rp 151 Miliar!

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 20 Oktober 2022 | 07:12 WIB
Harta Bos Judi Online Apin BK Nggak Ada Habisnya, Puluhan Ruko Dan Rumah Disita Polisi Senilai Rp 151 Miliar!
Petugas kepolisian memperlihatkan tersangka bandar besar judi online Apin Bak Kim alias Apin BK setibanya dari Malaysia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (14/10/2022).ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Utara menyita empat lagi aset bos judi online Apin BK alias J senilai Rp5,1 miliar sehingga total aset yang disita kini mencapai Rp151,9 miliar.

"Penyitaan aset tersebut merupakan proses hukum yang dilakukan terhadap Apin BK bos judi terbesar di Sumatera Utara," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan di Medan, Rabu (19/10/2022).

Empat aset yang disita itu berupa dua unit rumah dan toko (ruko) berlantai tiga yang berada di kompleks pertokoan Suzuya Plaza di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, dengan nilai Rp4 miliar dan dua unit ruko senilai Rp1,1 miliar di Jalan Danau Singkarak Kota Medan.

Dengan penyitaan empat aset itu, sampai saat ini total ada 26 aset Apin yang disita dengan nilai Rp151,9 miliar.

Baca Juga: Apin BK Diperiksa di Ditkrimsus Polda Sumut Atas Kasus Judi dan Pencucian Uang

Penyitaan aset di Kabupaten Deli Serdang berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam Nomor: 1693/Pen.Pid/2022/PN Lbp tanggal 17 Oktober 2022, sedangkan aset di Kota Medan berdasarkan penetapan PN Medan dengan Nomor: 4019/Pen.Sit/2022 PN Mdn tanggal 18 Oktober 2022.

Apin ditangkap Bareskrim Polri di Malaysia pada Jumat (14/10). Menurut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, pemulangan Apin atas kerja sama Polri dengan Kepolisian Malaysia lewat kerja sama police to police. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI