Setelah itu, Arif, Chuk, Baiquni berkumpul di rumah Ridwan Soplanit yang berlokasi tak jauh dari rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.
"Nih sudah copyannya CCTV," kata Baiquni kepada Chuck.
"Bang kemarin bapak (Ferdy Sambo) perintahkan untuk mengcopy dan melihat isinya, abang mau lihat nggak?” tanya Chuck kepada Arif.
Selanjutnya, Arif, Chuk, Baiquni, dan Ridwan bersama-sama menonton rekaman CCTV tersebut.
Dalam rekaman mereka kaget saat melihat ternyata Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih hidup saat Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya.
"Bang ini Yosua masih hidup," kata Chuck.
Baiquni kemudian mengulang kembali video rekaman CCTV tersebut. Dalam video tampak terlihat jelas Yosua sedang memakai baju putih dan berjalan dari pintu depan rumah menuju pintu samping melalui taman rumah dinas Ferdy Sambo.
"Sekaligus terbantahkan apa yang disampaikan saksi Ferdy Sambo perihal meninggalnya Nofriansyah Yosua Hutabarat terjadi karena tembak-menembak dengan Richard Eliezer sebelum saksi Ferdy Sambo datang ke rumah dinas," pungkas JPU.