"Kayaknya cuma BE yang ada aura penyesalan dan kesedihan mendalam. Yang lain kayak biasa aja," kata warganet.
"Udah ketauan yang tulus cuma icad, air mata penyesalan.. yang lain pada bandit semua... gak ada menyesal-menyesalnya..." tutur warganet lain.
"Si kuat malah ngantuk," kritik warganet.
"Sementara si PC pake ketawa-ketawa genit pula sama pengacarannya... dihhh," timpal yang lainnya.
Bharada E Tak Ajukan Eksepsi
![Terdakwa kasus pembunuhan berencana Richard Eliezer saat menghadiri sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/18/90890-richard-eliezer-sidang-richard-eliezer-sidang-ferdy-sambo.jpg)
Berbeda dengan keempat terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J lain, Bharada E dan pengacaranya, Ronny Talapessy, tidak mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas surat dakwaan JPU.
Dalam program Catatan Demokrasi di kanal YouTube tvOneNews, Ronny membuka alasan pihaknya tidak mengajukan eksepsi untuk dakwaan tersebut.
"Kami berpikir bahwa agar proses penegakan hukum ini berjalan cepat. Kami menyampaikan bahwa kami minta langsung ke agenda pembuktian," tutur Ronny, Selasa (18/10/2022).
Selain itu, Ronny juga menyebut pihaknya mempertimbangkan asas peradilan yang disampaikan majelis hakim. "Majelis hakim menyampaikan bahwa asas peradilan cepat, murah, dan sederhana. Kami berpatokan terhadap itu juga," pungkas Ronny.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ucapkan Sesuatu Buat Keluarga Brigadir J