Suara.com - Gerak-gerik para terdakwa di sidang perdana penembakan Brigadir J terus menjadi sorotan publik. Terutama Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang menjadi satu-satunya justice collaborator dalam kasus ini.
Salah satunya ketika Bharada E terlihat menangis di persidangan. Hal ini tampak saat Bharada E berjalan meninggalkan ruang sidang dalam keadaan tangan diborgol dan telah mengenakan lagi rompi tahanan kejaksaannya.
Dilihat Suara.com di akun Instagram @lambegosiip, tampak Bharada E yang berjalan meninggalkan ruang persidangan dengan wajah dan mata memerah.
Setelah menyeka air matanya, Bharada E kemudian mengenakan maskernya masih sambil berjalan dengan dikawal polisi serta jaksa.
Tampak video itu juga memperlihatkan sejumlah tindak-tanduk Bharada E selama persidangan. Seperti ketika Bharada E menunduk kepada majelis hakim, jaksa penuntut umum, dan penasihat hukum, serta ketika Bharada E terlihat tidak tenang selama duduk di kursi terdakwa.
Video ini rupanya turut mencuri perhatian publik, bahkan dibandingkan dengan momen ketika sesama terdakwa Putri Candrawathi yang juga menangis selama persidangan.
Publik menilai hanya Bharada E lah yang tulus merasa bersalah dalam peristiwa keji ini. Sementara para terdakwa lain, menurut publik, tidak menunjukkan rasa bersalah bahkan cenderung berakting selama proses persidangan.
Misalnya saja tangisan Putri yang dinilai berakting belaka. Atau momen ketika terdakwa Kuat Ma'ruf dinilai mengantuk selama mendengarkan JPU membacakan surat dakwaan.
![Putri Candrawathi disebut akting seka air mata di sidang. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/18/89889-putri-candrawathi-disebut-akting-seka-air-mata-di-sidang-istimewa.jpg)
"Sedih banget lihatnya," komentar warganet.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ucapkan Sesuatu Buat Keluarga Brigadir J
"Ini pelajaran hidup buat kamu, untuk menjadikan kamu orang yang jauh lebih baik lagi kedepannya. Next jangan mau disuruh-suruh untuk melakukan kesalahan apapun itu bentuknya," ujar warganet.