Obat Paracetamol Untuk Apa? Simak Kegunaan dan Efek Sampingnya

Aulia Hafisa Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2022 | 15:30 WIB
Obat Paracetamol Untuk Apa? Simak Kegunaan dan Efek Sampingnya
Ilustrasi obat sirup dan obat tablet - paracetamol untul apa (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai beredar kabar penggunaan paracetamol dilarang oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) imbas penyakit gagal ginjal akut, IDAI yang diwakili Piprim Basarah pun kemudian meluruskan kabar tersebut. Piprim menyampaikan bahwa kabar dilarangnya penggunaan paracetamol itu cair tidak benar. Simak artikel berikut untuk mengetahui kegunaan paracetamol untuk apa.

"Makanya kita enggak bisa bilang ini gara-gara paracetamol sirup, belum tentu. Makanya hati-hati kita menyimpulkan. Walaupun saya menyebut sebagai kewaspadaan dini, enggak bisa kemudian diartikan dilarang," ucap Piprim melalui konferensi pers daring pada Selasa (18/10).

Hingga saat ini, pihak BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai  dilarangnya penggunaan obat sirup parasetamol pada anak. 

Bicara tentang paracetamol, sebenarnya penggunaan paracetamol untuk apa? Berikut ini penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Memahami Pengaruh Obat pada Kasus Gagal Ginjal Anak

Manfaat Paracetamol

Paracetamol disebut juga dengan nama acetaminophen atau asetaminofen. Paracetamol atau parasetamol adalah obat untuk menghilangkan rasa sakit dan juga menurunkan demam. Obat ini sudah dikonsumsi puluhan tahun lamanya.

Menurut BPOM, sedikitnya terdapat 120 obat yang memiliki kandungan paracetamol. Nah untuk selengkapnya, berikut ini manfaat obat paracetamol untuk apa saja yang perlu diketahui.

1. Mengobati sakit ringan: sakit kepala, nyeri haid, sakit punggung, nyeri otot, badan ngilu, sakit gigi,  sakit usai operasi, dan sebagainya

2. Menurunkan demam

Baca Juga: Diduga Sebabkan Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak, Apa Itu Parasetamol Serta Fungsi, Manfaat dan Efek Sampingnya?

3. Mengatasi flu dan dan pilek

Diketahui bahwa paracetamol juga sering dimanfaatkan sebagai campuran obat (kombinasi) untuk mengobati berbagai penyakit. Namun, untuk mengonsumsinya sebaiknya sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena dosisnya perlu disesuaikan dengan barat badan, usia, dan kondisi kesehatan

Efek Samping Paracetamol

Umumnya, Paracetamol aman dikonsumsi jika menggunakan dosis tepat. Jadi, bisa dibilang kalau obat ini jarang ada efek samping. Meski demikian, ada sejumlah orang yang mengalami efek samping usai mengonsumsi paracetamol. Efek samping tersebut sebagai berikut:

1. Reaksi hipersensitivitas

2. Kulit ruam

3. Kelainan darah (trombositopenia, leukopenia, neutropenia)

4. Tekanan darah rendah atau hipotensi

Demikian ulasan mengenai kegunaan paracetamol untuk apa. Perlu diingat lagi bahwa mengonsumsi paracetamol harus sesuai dosis dokter. Umumnya, dosis paracetamol yang dijual bebas di pasaran atau apotek yaitu 500 miligram.

Perlu diingat juga bahwa jika menggunakan paracetamol dalam jangka panjang serta dosis tinggi, maka bisa berdampak overdosis. Oleh karena itu, pastikan agar mengikuti dosis dokter dalam penggunaan paracetamol maupun obat lainnya.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI