Rekam Jejak Henry Yosodiningrat: Pendiri Gerakan Anti Narkotika tapi Bela Teddy Minahasa

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2022 | 15:20 WIB
Rekam Jejak Henry Yosodiningrat: Pendiri Gerakan Anti Narkotika tapi Bela Teddy Minahasa
Eks Ketua DPR RI, Henry Yosodiningrat. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kuasa Hukum Brigjen Hendra Kurniawan cs

Henry Yosodiningrat adalah kuasa hukum dari Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, dan AKP Irfan Widyanto yang merupakan terdakwa kasus obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir J.Dalam kasus obstruction of justice tiga kliennya, Henry memastikan akan bersikap objektif. 

Untuk menjadi tim pengacara, Henry pun telah mengajukan syarat. Salah satu syarat tersebut adalah klien yang dibela harus memberikan kesaksian yang sebenar-benarnya di persidangan. Jika syarat itu tidak dipenuhi, Henry mengaku siap mundur sebagai tim kuasa hukum mereka.

Henry mengatakan saat ini masih memelajari berkas perkara dan surat dakwaan JPU terhadap tiga kliennya. Ia juga membandingkan keterangan para kliennya dengan surat dakwaan JPU yang nanti dibuktikan di persidangan. 

Selain itu Henry memastikan dalam persidangan nanti ia bekerja secara profesional, berkeadilan serta objektif demi menjaga kehormatan profesi sebagai pengacara. Diketahui sidang perdana kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir J digelar pada hari ini, Rabu (19/10/2022).

Kuasa Hukum Teddy Minahasa

Bukan hanya menjadi kuasa hukum Brigjen Hendra Cs, Henry juga menjadi kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa dalam kasus dugaan narkoba. Keputusan Henry menerima permintaan keluarga Irjen Teddy Minahasa untuk menjadi pengacara terkait kasus narkoba sang jenderal polisi sangat mengejutkan publik. Pasalnya Henry  selama ini dikenal sebagai Ketua Umum Gerakan Anti Narkotika (GRANAT).

Sebagai informasi, Irjen Teddy Minahasa telah ditetapkan tersangka pada Jumat (14/10/2022) setelah sebelumnya ditangkap terkait dugaan kasus peredaran narkoba. Henry sendiri telah membenarkan jadi kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa.

Henry menilai bahwa perkara yang dituduhkan pada kliennya tidak masuk akal karena nilainya tak terlalu besar. Terlebih menurut Henry, Teddy juga bersumpah ia tidak terlibat perkara terkait narkoba tersebut.

Baca Juga: Daftar Anggota Polda Sumbar yang Terseret Kasus Teddy Minahasa, Kini Diperiksa Propam Polri

Selain itu pertimbangan Henry menerima Teddy sebagai kliennya karena ia sudah mengenal dan mengetahui keseharian kliennya sangat taat beribadah. Ia juga mengatakan pertimbangan Henry juga diperkuat dengan analisa hukum, keyakinan, dan akal sehatnya untuk mengawal kasus tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI