Kapan Waktu Membaca Doa Qunut yang Benar? Ini Tata Caranya saat Sholat Berjamaah dan Sendirian

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2022 | 15:13 WIB
Kapan Waktu Membaca Doa Qunut yang Benar? Ini Tata Caranya saat Sholat Berjamaah dan Sendirian
Kapan Waktu Membaca Doa Qunut yang Benar? Ini Tata Caranya saat Sholat Berjamaah dan Sendirian - Ilustrasi berdoa, Bacaan Doa Qunut. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Doa qunut menjadi bacaan yang diamalkan ketika sholat-sholat khusus, seperti sholat subuh dan witir. Tahukah kalian kapan waktu membaca doa qunut yang benar?

Mungkin anda sudah hafal dengan bacaan doa qunut namun belum tahu bahwa ada waktu yang baik membacanya. Jika mengacu pada Madzah Syafi'i dan Maliki, hukum membaca doa qunut saat sholat subuh adalah sunnah.

Lebih rincinya, doa qunut dibaca ketika:

  • rakaat kedua sholat subuh
  • dilakukan saat posisi masih berdiri
  • dilakukan setelah rukuk dan sebelum sujud
  • dibaca saat iktidal

Jika sholat berjamaah, imam dianjurkan membaca doa qunut dengan suara keras agar terdengar oleh makmun. Kemudian makmum mengaminkan.

Saat doa qunut dibacakan, dianjurkan Imam mengubah lafal 'ihdini (berilah aku petunjuk)" menjadi 'ihdina (berilah kami petunjuk)'. Sebab, imam memimpin sholat bukan hanya berdoa dirinya sendiri, melainkan berdoa untuk makmumnya juga.

Baik berjamaah maupun sholat sendiri, saat doa qunut berada pada bagian yang berisi permohonan (harapan), dianjurkan posisi telapak tangan hadap ke atas. Namun sebaliknya, jika doa qunut berada pada bagian yang berisi menolak bala, posisi telapan tangan hadap ke bawah dan punggung tangan hadap ke atas.

Terkait kapan waktu membaca doa qunut yang benar juga disinggung dalam beberapa hadis. Nah, hadist-hadist berikut ini yang kemudian menjadi dasar masing-masing madzah menilai hukum doa qunut.

Syafi'i dan Maliki

Madzah Syafi'i dan Maliki melihat doa qunut sholat subuh adalah sunah. Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang berbunyi sebagai berikut:

Baca Juga: Doa Qunut Nazilah untuk Musibah: Keutamaan dan Cara Mengamalkannya

Dikatakan oleh Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad "senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia," (H.R. Ahmad)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI