Saat Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Ekspresi Semringah Presiden FIFA dan PSSI Main Sepak Bola Dikecam

Rabu, 19 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Saat Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Ekspresi Semringah Presiden FIFA dan PSSI Main Sepak Bola Dikecam
Aksi Presiden FIFA Gianni Infantino Main Bola Bareng Iwan Bule dikecam warganet (Twitter/PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi Presiden FIFA Gianni Infantino bermain sepak bola bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat dikecam warganet.

Keduanya tampak bahagia dengan menampilkan ekspresi tertawa dalam foto yang dibagikan akun Twitter @PSSI, pada Rabu (19/10/2022) pagi. 

"Potret Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajaran saat bermain sepak bola bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Madya. #KitaGaruda," tulis PSSI melalui akun Twitternya dengan melampirkan empat buah foto.

Banyak warganet menyebut momen Presiden FIFA dan PSSI main bola itu tidak menujukkan empati di tengah suasana duka yang masih terasa pasca tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Di mana ratusan orang harus meregang nyawa dan mengalami luka-luka.

Bahkan, korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan kini bertambah satu orang, sehingga total menjadi 133 orang. Ia disebut mengalami penurunan kesadaran dan konisi lantaran multi-trauma. Hal ini disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar dr Kohar Hari Santoso.

Korban ini bernama Andi Setiawan (33), warga Kedungkandang, Kota Malang. Ia sebelumnya dirawat di RSUD Saiful Anwar sejak 2 Oktober 2022 sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada 18 Oktober 2022 pukul 13.20 WIB.

Dengan bertambahnya total korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, tak heran jika momen kebersamaan Presiden FIFA dan Iwan Bule saat bermain sepak bola dikecam warganet. Semuanya merasa kecewa.

"Ga heran EA Sports udah muak ogah ngeluarin duit lagi buat beli lisensi nama FIFA, memang lembaga nirfaedah," tulis seorang warganet.

"Empati emang datangnya dari hati, nggak ada mata kuliah khususnya...," tulis yang lainnya.

"Tanah kuburan korban Kanjuruhan belum kering kok bisa ya fun football dengan bahagia? Setidaknya kalo gapunya otak, punya malu sedikit, pak," komentar warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI