Australia Batalkan Pengakuan Atas Yerusalem Barat Sebagai Ibu Kota Israel: Kami Menyesal

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2022 | 12:45 WIB
Australia Batalkan Pengakuan Atas Yerusalem Barat Sebagai Ibu Kota Israel: Kami Menyesal
Langit Jerusalem [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Australia di bawah Perdana Menteri Anthony Albanese membatalkan pengakuan pemerintahan sebelumnya atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.

Kebijakan terbaru itu menganulir pengakuan Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel oleh Australia di bawah pemerintahan mantan Perdana Menteri Scott Morrison.

“Saya menyesal bahwa keputusan Morrison untuk berpolitik mengakibatkan pergeseran posisi Australia, dan penderitaan yang diakibatkan perubahan ini terhadap sejumlah warga di komunitas Australia yang sangat peduli dengan masalah ini,” kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dalam keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Dia menegaskan kembali posisi pemerintah Australia bahwa Yerusalem merupakan status akhir yang harus diselesaikan sebagai bagian dari negosiasi perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Indonesia Sambut Keputusan Pemerintah Australia Soal Ibu Kota Israel

"Kedutaan Besar Australia telah lama berada dan akan tetap berada di Tel Aviv,” kata Wong.

Australia berkomitmen terhadap solusi dua negara, di mana Israel dan negara Palestina kelak dapat hidup berdampingan secara damai dan aman dengan perbatasan yang diakui secara internasional.

“Kami tidak akan mendukung upaya yang merusak harapan ini. Pemerintahan Albanese memperbarui komitmen Australia dalam upaya internasional untuk mewujudkan solusi dua negara yang adil dan abadi,” tutur Wong.

Namun, Wong mengatakan bahwa Australia akan tetap menjadi rekan setia Israel, mengingat Australia merupakan salah satu negara pertama yang memberikan pengakuan resmi bagi Israel di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ben Chifley.

“Pemerintahan kami tetap akan memberikan dukungan terhadap Israel dan komunitas Yahudi di Australia,” kata dia.

Baca Juga: Pemuda Palestina Tewas dalam Bentrokan dengan Polisi Israel di Yerusalem Timur

Australia juga mendukung masyarakat Palestina, memberikan sokongan kemanusiaan setiap tahun sejak 1951, dan mendukung kelanjutan negosiasi perdamaian. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI