PKS Tegaskan Belum Ada Kesepakatan Nama Bakal Cawapres Di Penjajakan Koalisi Bersama NasDem Dan Demokrat

Rabu, 19 Oktober 2022 | 12:31 WIB
PKS Tegaskan Belum Ada Kesepakatan Nama Bakal Cawapres Di Penjajakan Koalisi Bersama NasDem Dan Demokrat
Logo PKS
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera menyatakan bahwa belum ada nama yang disepakati untuk menjadi calon wakil presiden di dalam penjajakan koalisi NasDem, PKS dan Demokrat. Hal iti disampaikan menanggapi kabar bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah disepakati menjadi bakal cawapres.

"Belum," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Sementara itu, diketahui untuk calon presiden sebelumnya telah diusung NasDem, yakni Anies Baswedan.

Kholid menegaskan bahwa penjajakan koalisi belum membahas perihal cawapres. Masih ada sejumlah hal lain yang menjadi fokus pembahasan.

Baca Juga: PKS Usulkan Cawapres Alternatif untuk Anies Baswedan: Ahmad Heryawan Mantan Gubernur Jabar

"(Cawapres) masih jauh, kan masih dibahas bersama-sama," kata Kholid.

Meski begitu, diakui Kholid bahwa pemilihan cawapres menjadi salah satu pertimbangan yang membuat penjajakan koalisi belum juga dideklarasikan.

"Salah satu saja," kata Kholid.

Diberitakan sebelumnya, koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat belum juga dideklarasikan kendari sudah mencapai penjajakan 90 persen. Menanggapi itu Juru Bicara PKS Muhammad Kholid memaparkan sejumlah hal yang membuat deklarasi belum bisa disegerakan.

Ada empat hal penting yang menjadi poin pembahasan, sebelum akhirnya koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat benar-benar direalisasikan. Poin pertama ialah menyangkut pilihan calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca Juga: Alasan Koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat Belum Dideklarasikan: Masih Pertimbangkan Capres-Cawapres dan Strategi

"Pertama, paslon capres cawapres yang ideal," kata Kholid kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

Poin kedua adalah menyamakan platform perjuangan ketiga partai. Penjajakn juga masih membahas terkait desain pemerintahan ke depan. Pembahasan itu menjadi poin ketiga.

Terakhir, yang menjadi poin keempat ialah menyusun strategi pemenangan menghadapi Pilpres 2024 apabila koalisi ini benar-benar terbentuk.

"Keempat, strategi pemenangan," kata Kholid.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf mengatakan bahwa penjajakan koalisi tiga partai tersebut memang semakin menguat. Terbaru, tiga petinggi partai itu bahkan duduk bareng satu meja dengan Anies Baswedan dalam kesempatan yang sama, Minggu malam.

Anies diketahui merupakan figur yang diusung menjadi bakal calon presidne oleh NasDem.

"Insyaallah semakin menguat ke depan," kata Muzzammil kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

Muzzammil tidak banyak mengomentari soal progres penjajkan koalisi antara PKS, Demokrat dan NasDem. Ia hanya meminta doa agar ketiga partai bisa menghasilkan koalisi yang terbaik.

"Semoga PKS bisa membentuk koalisi untuk menghadirkan perubahan menuju perbaikan bangsa," kata Muzzammil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI