Perintah tembak dan hajar versi eksepsi
Tim kuasa hukum Ferdy Sambo menyebut bahwa Brigadir J menjawab pertanyaan Sambo dengan nada menantang.
Setelah itu, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J. Pernyataan tersebut dikuatkan oleh pernyataan saksi Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.
Versi Dakwaan: Sambo menjatuhkan senjata
Disebutkan dalam dakwaan bahwa Ferdy Sambo sempat menjatuhkan senjata HS yang merupakan milik Brigadir J sebelum terjadinya pembunuhan.
Sedangkan dalam eksepsi, senjata HS tersebut masih ada di tangan Brigadir J.
Dakwaan yang dibacakan oleh jaksa menjelaskan bahwa salah satu ajudan, yaitu Adzan Romer mengetahui jatuhnya senjata HS tersebut. Namun, tidak diperkenankan mengambilnya.
Versi Eksepsi: Ferdy Sambo panik Bharada E menembak Yosua
Disebutkan oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo, Ferdy Sambo terkejut dan panik melihat adanya penembakan yang dilakukan oleh Bharada E.
Baca Juga: Babak Baru Nasib Bekas Anak Buah Ferdy Sambo, Bakal Hadapi Sidang Obstruction Of Justice Hari Ini
Kemudian, Ferdy Sambo secara spontan langsung menembak ke arah dinding dengan senjata jenis HS, Ferdy Sambo mengklaim bahwa tindakannya tersebut untuk melindungi Bharada e.