Pesan Menohok Demokrat Kepada Pj Gubernur DKI Jakarta: Jangan Banyak Tingkah, Kerja Saja yang Benar!

Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:02 WIB
Pesan Menohok Demokrat Kepada Pj Gubernur DKI Jakarta: Jangan Banyak Tingkah, Kerja Saja yang Benar!
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Heru Budi Hartono sedang disorot publik usai menggantikan Anies Baswedan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Masih terhitung jari memimpin Jakarta, Heru mulai menunjukan taringnya.

Sebagaimana diketahui pada Selasa, (18/10/2022) Heru menggerakan sulur birokrat sebagai langkah awal memuluskan pekerjaanya. 

Heru mengumpulkan para lurah, Walikota, hingga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta.

Tidak hanya itu, ia juga menghidupkan kembali sistem pengaduan untuk warga Jakarta.

Baca Juga: Sidang Kasus Obstruction Of Justice Pembunuhan Brigadir J Dibagi Dua Sesi, Ini Jadwalnya

Pergerakan mantan Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak 2017 tersebut, turut ditanggapi sejumlah publik.

Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil M. Lubis memberi pesan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono itu. 

Hasbil meminta Heru dapat meneruskan program kerja pejabat sebelumnya, tak lain adalah Anies Baswedan. 

"Bukan meneruskan pesanan dari orang-orang di balik layar," kata Hasbil dalam cuitan Twitternya @Hasbil_Lbs dikutip pada Rabu, (19/10/2022).

Menurut Hasbil, Heru memimpin DKI hanya untuk sementara waktu, karena nantinya Jakarta secara resmi akan dipimpin oleh Kepala Daerah yang baru berdasarkan hasil pemilihan rakyat. Heru bahkan tidak punya beban kepada warga Jakarta, apalagi janji.

Baca Juga: Hari Ini PN Jakarta Selatan Gelar Sidang 6 Terdakwa Kasus Obstruction Of Justice Pembunuhan Brigadir J

"Anda cuma Pj Gubernur yang gak punya beban karena gak ada janji apapun ke rakyat Jakarta," tuturnya.

"Jadi saran saya pribadi, jangan banyak tingkah, kerja saja yang benar!" lanjutnya.

Unggahan Twitter Hasbil tersebut mendapat ragam komentar dari warganet. Sebagian warganet setuju dengan pendapat Hasbil.

"Dan bukan juga dipilih rakyat=tidak ada beban cuma sebagai cadangan sampai waktunya. Kerja Saja sesuai tupoksinya dan nggak aneh-aneh dengan buat kebijakan baru. Kebijakan yang bagus ya diteruskan saja," komentar warganet.

"Meneruskan dan menyempurnakan yang sudah berjalan menjadi lebih baik. Karena tidak punya beban justru semakin dijaga, bukan membuat aturan/program baru yang nanti bikin pusing pejabat yang berikutnya," tutur warganet.

"Kalau gak ada pesanan sih ok ok saja. Tapi kalau pesannya banyak seperti menu restoran bagaimana?" tanya warganet.

"Makanya sekarang fokus di banjir, langsung koordinasi dengan PU karena ini terkait DAS, lintas daerah," tambah yang lain.

"Memang harusnya tahu diri sih yang naiknya bukan karena prestasi atau karena kompetensi," sentil warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI