Suara.com - Polres Cianjur, Polda Jawa Barat mengungkap identitas pria yang jasadnya ditemukan mengambang di Waduk Jangari dengan tangan terikat dan kepala terbungkus karung atas nama Syaifudin Maulana asal Blora, Jawa Tengah yang sejak beberapa tahun terakhir menetap di Kota Bandung.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, di Cianjur, Selasa (18/10/2022) mengatakan, pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jasad korban yang diduga merupakan korban pembunuhan dan mayatnya sengaja dibuang pelaku di wilayah hukum Cianjur guna menghilangkan jejak.
"Kami sudah melakukan autopsi untuk memastikan penyebab tewasnya korban yang ditemukan mengambang di Waduk Jangari, dugaan sementara korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka di tubuhnya," kata Adi.
Pihaknya langsung menyerahkan jasad korban itu ke pihak keluarga yang datang ke Ruang Jenazah RSUD Cianjur, setelah berhasil dihubungi petugas. Pihaknya juga masih mengembangkan kasus tewasnya korban untuk mengungkap pelaku yang membuang jasad korban ke dalam waduk.
Baca Juga: Dede Hidayat Ditemukan Tewas Terbujur Kaku di Kontrakan di Rau Serang
"Kami akan kembangkan kasusnya dan melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban yang diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap selama menetap di Kota Bandung," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Sebelumnya, beberapa orang saksi mata menemukan jasad pria tanpa identitas mengambang di Waduk Jangari (Sabtu, 15/10) dalam kondisi tangan terikat dan kepala terbungkus karung, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kasatpolair Polres Cianjur AKP Heri mengatakan warga yang sedang memancing dikejutkan dengan temuan jasad pria yang mengambang dan melaporkan ke pihaknya. Petugas yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jasad korban ke darat dan membawanya ke RSUD Cianjur untuk diautopsi.
"Saat ditemukan kondisinya sudah mulai membengkak dengan tangan terikat dan kepala terbungkus karung, Kami menemukan sejumlah luka di tubuh korban, sehingga kuat dugaan korban pembunuhan. Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum dan autopsi," ujar dia.
Baca Juga: Warga Sergai Geger, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Persawahan