Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengibaratkan ujian bertubi-tubi yang tengah dihadapi institusi kepolisian seperti proses pemurnian emas.
Menurutnya, saat ini kepolisian ibarat emas yang sedang melaksanakan pemurnian dan pengayakan untuk menjadi 24 karat.
"Saya selalu berpesan kepada seluruh anggota, saat ini kita sedang diuji. Ibarat emas, saat ini kita sedang melaksanakan pemurnian, pengayakan untuk menjadi emas 24 karat," katanya saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Kapolri berharap dari ujian-ujian yang tengah dijalani Polri itu bisa menjadikan kepolisian lebih dekat, lebih dicintai masyarakat, dan menjadi Polri yang bisa mewujudkan Polri yang 24 karat di tengah masyarakat.
Baca Juga: Masyarakat Lebih Percaya pada TNI dari Polri, Jaraknya Jauh Banget
Peringatan Maulid Nabi yang digelar Polri mengusung tema, "Aktualisasi keteladanan akhlak kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, kita wujudkan Polri yang presisi".
Kegiatan tersebut diikuti oleh hampir sebagian besar tokoh-tokoh ulama, tokoh agama, perwakilan TNI, organisasi kepemudaan, badan eksekutif mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat lain.
"Kita juga sambungkan secara virtual dengan seluruh Polda dan seluruh Polres," ujarnya.
Dengan adanya peringatan Maulid Nabi itu, Kapolri berharap dapat menjadi ikhtiar melalui doa-doa, agar bangsa Indonesia terus dapat mempertahankan tren positif di tengah dinamika yang berkembang di seluruh dunia.
Selain itu, peringatan maulid nabi juga menjadi momentum untuk terus menjaga dan memperkuat sinergitas, soliditas dan kolaborasi antara umara, ulama, TNI, Polri, masyarakat, pemuda dan seluruh unsur elemen lainnya.
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Paling Dramatis, Bikin Tingkat Kepercayaan Publik Kepada Polri Turun
Kata dia, terciptanya sinergitas dan soliditas itu akan semakin memperkuat serta mempertahankan persatuan dan kesatuan yang menjadi ujung tombak Bangsa Indonesia dalam menghadapi segala bentuk dinamika yang berkembang di dalam negeri maupun internasional.
"Kita yakini bahwa dengan kekuatan doa maka kita akan bisa melampaui semuanya," ujarnya. [ANTARA]