Ditemui Presiden FIFA, Jokowi: Kami Kaji Ulang Pemangku Kepentingan Sepak Bola Indonesia

Selasa, 18 Oktober 2022 | 14:28 WIB
Ditemui Presiden FIFA, Jokowi: Kami Kaji Ulang Pemangku Kepentingan Sepak Bola Indonesia
Presiden RI, Joko Widodo (kanan) menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022). (ANTARA/Gilang Galiartha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Ada beberapa poin yang disepakati oleh Jokowi maupun Gianni.

Poin pertama ialah pemerintah Indonesia dengan FIFA bersepakat melakukan transformasi sepak bola Indonesia. Transformasi itu dilakukan setelah adanya tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 132 orang.

Selain itu, pemerintah Indonesia dengan FIFA juga akan mengkaji ulang para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia. Namun, Jokowi tidak merinci siapa pemangku kepentingan yang dimaksud.

"Kami juga secara bersama-sama mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," kata Jokowi.

Baca Juga: Tiket Nonton Piala Dunia 2022 Qatar Hampir Habis, Sudah Terjual 2,9 Juta Tiket

Hal tersebut dilakukan pemerintah dan FIFA demi memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

"Kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang," tuturnya.

Presiden FIFA Ikut Berduka Cita

Saat bertemu dengan Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan rasa duka cita serta simpati mendalam bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

"Presiden FIFA mengungkapkan rasa duka dan simpati mendalam kepada keluarga korban dan menyampaikan kepeduliannya atas tragedi yang terjadi," ucapnya.

Baca Juga: Ngaku Teman Sekolah Presiden, Bambang Bawa Foto Copy Ijazah SMA Jokowi ke PN Jakpus

Jokowi menuturkan kalau kedua belah pihak bersepakat bahwa Tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran yang penting bagi sepak bola Indonesia maupun dunia.

"Jangan sampai kejadian ini terulang kembali jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI