Soal Status Anies Jadi Kader Partai Nasdem atau Tidak, Surya Paloh: Terserah Bung Anies Saja

Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:16 WIB
Soal Status Anies Jadi Kader Partai Nasdem atau Tidak, Surya Paloh: Terserah Bung Anies Saja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjelaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai bakal calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Baswedan.

Surya Paloh mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk politik yang akan dikerjakan untuk menciptakan kabinet pemerintahan yang solid.

Pemilihan cawapres sepenuhnya diserahkan ke Anies Baswedan lantaran khawatir jika pemilihan nantinya tidak cocok dengan Anies.

"Soal cawapres, kalau Nasdem ya udah kasih otoritas sama Bung Anies. Bagaimana kita tiba-tiba pilih cawapres yang tidak cocok sama dia, itu namanya cari penyakit," ujar Surya Paloh dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com pada Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Hotman Paris Sebut Gubernur Jabar Ridwan Kamil Mirip Presiden Soekarno, Netizen: Kalau Nyapres Yakin Menang

Sementara itu, soal status Anies menjadi kader Nasdem atau tidak, Surya Paloh juga membebaskan hal itu kepada Anies. Menurutnya, kepentingan bangsa lebih prioritas daripada kepentingan partai.

"Terserah Bung Anies saja, masa kita bilang jangan masuk Nasdem atau kita bilang sebaliknya harus masuk Nasdem. Dua-dua tidak ada, itu yang menentukan Bung Anies saja," lanjut Surya Paloh.

Di samping itu, Anies Baswedan menyatakan bahwa ia tidak terburu-buru menentukan nama calon wakil presiden.Namun, ada tiga kriteria yang dipasang Anies untuk calon pendampingnya nanti di Pilpres 2024.

"Saya melihat tiga kriterianya. Satu, memberikan kontribusi dalam proses pemenangan," kata Anies.

Kedua, calon tersebut harus bisa membantu memperkuat dan menghadirkan stabilitas dalam koalisi.

Baca Juga: Duet Anies Baswedan dan Andika di Pilpres 2024 Dinilai Punya Peluang Besar Dibandingkan dengan AHY

Ketiga, bisa membantu pemerintahan yang efektif ketika nanti terpilih sebagai presiden pada periode 2024-2029.

"Tiga pertimbangan itu yang menjadi faktor dan nama belum ada," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Namun, ia menyampaikan sekali lagi bahwa dirinya tak terburu-buru untuk menentukan cawapresnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI