Demi Anugerahi Anies 'Bapak Toleransi Beragama', Forsai Diduga Palsukan Tanda Tangan, Tokoh Katolik Layangkan Keberatan

Selasa, 18 Oktober 2022 | 11:40 WIB
Demi Anugerahi Anies 'Bapak Toleransi Beragama', Forsai Diduga Palsukan Tanda Tangan, Tokoh Katolik Layangkan Keberatan
Penganugerahan ke Anies Baswedan (twitter.com/GunRomli)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Anies Baswedan dinobatkan sebagai 'Bapak Toleransi Beragama' oleh Forum Persaudaraan Antar Iman (Forsai).

Penganugeragan itu diberikan pada Anies yang ditandatangani oleh pemuka berbagai agama di DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.

Kendati demikian salah satu tokoh agama yang nama dan tanda tanganya tercantum dalam piagam penganugerahan Anies tersebut malah melayangkan protes.

Pasalnya tokoh umat Katolik, Christoforus Rea yang nama dan tanda tangannya ditempel di piagam mengaku bahwa dirinya tak pernah menandatangani atau datang ke acara penganugerahan tersebut.

Baca Juga: Penuhi 3 Kriteria ini, Auto Jadi Cawapres Anies Baswedan

Penganugerahan ke Anies Baswedan (twitter.com/GunRomli)
Penganugerahan ke Anies Baswedan (twitter.com/GunRomli)

"Bapak Christoforus Rea (Tokoh Ummat Katolik) namanya dicatut untuk gelar 'Bapak Toleransi Beragama' untuk Anies Baswedan," tulis politikus PSI, Guntur Romli yang mengunggah penganugerahan untuk Anies Baswedan.

"Dia [Christoforus Rea] merasa tidak hadir dan tidak tanda tangan. Gelar palsu untuk piagam palsu untuk orang yg penuh kepalsuan," tambahnya.

Guntur Romli melalui akun Twitternya juga menunjukkan surat keberatan yang dilayangkan oleh Christoforus Rea.

Pada surat tersebut terlihat atas nama Christoforus Rea anggota FKUB Jakarta Pusat dari Perwakilan Majelis Agama Katolok menyatakan keberatan.

"Saya menyatakan keberatan dalam tulisan dan tanda tangan sebagai tokoh umat Katolik pada piagam penganugerahan kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bapak Tolerensi Beragama," tulisan dalam surat keberatan Christoforus Rea. 

Baca Juga: Anies Baswedan Beberkan 3 Kriteria Cawapresnya, Siapa yang Paling Cocok?

"Saya tidak hadir dalam acara penganugerahan tersebut dan saya juga tidak menandatangi piagam tersebut."

Ungghan Guntur Romli yang menampakkan penganugerahan dan surat keberatan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Waduh gelar palsu nih, gimana Pak Anies," komentar warganet.

"Sampai segitunya mereka dengan sadar dan penuh tipu daya berbohong dan memalsukan nama hanya agar Anies Baswedan terkesan baik. Semakin yakin jika Anies dan pendukungnya bukan orang baik," tambah warganet lain.

"Gelar palsu tanda tangan palsu untuk orang yang penuh kepalsuan, benar-benar ya," imbuh lainnya.

"PSI memang konsisten nguliti Anies," tulis warganet di kolom komentar.

"Demi nafsu politik, sampai memalsukan tanda tangan dan piagam penghargaan dari tokoh umat Katolik," timpal lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI