Salah satunya mengenai keributan antara Brigadir J dan Kuat Ma'ruf yang tidak jelas di rumah Magelang. Namun, tetap penyebab keributan antar ajudan Sambo tersebut masih tidak diketahui dengan jelas, meski sidang perdana sudah digelar.
Sementara dalam dakwaan, dijelaskan bahwa Bripka RR sempat membujuk Brigadir J untuk bertemu dengan Putri Candrawathi di lantai 2. Permintaan itu rupanya sempat ditolak oleh Brigadir J.
Tetapi, Brigadir J akhirnya mau menemui Putri. Ia pun diantar Bripka RR ke kamar tidur Putri Candrawathi. Keduanya dibiarkan berdua, sementara Bripka RR pergi keluar kamar.
Bripka RR dalam dakwaan juga disebut tidak mengetahui apa yang diperbincangkan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi karena berada di luar kamar. Walau begitu, ia rupanya tetap mengawasi keduanya.
Dakwaan itu rupanya berbeda dengan yang ada dalam eksepsi tim pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, di mana dalam eksepsi ini, Brigadir J diminta Putri untuk segera mengundurkan diri saat mereka berada di kamar.
Selain itu, eksepsi juga mengungkap bagaimana Putri Candrawathi sedih atas perbuatan yang dilakukan Brigadir J terhadapnya. Dalam eksepsi, Putri mengaku mengalami kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J.
Dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J itu disebut terjadi di rumah Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022.