Anies: Bangsa Bermasalah, Bila Orang Baik Masuk Politik Dipermasalahkan, Jika Orang Bermasalah Masuk Politik Didiamkan

Senin, 17 Oktober 2022 | 21:21 WIB
Anies: Bangsa Bermasalah, Bila Orang Baik Masuk Politik Dipermasalahkan, Jika Orang Bermasalah Masuk Politik Didiamkan
Bakal capres Anies Baswedan menyampaikan pidato di acara pelucuran program "NasDem Memanggil" di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022) malam. [Suara.com/Bagaskara.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) dari Partai Nasdem Anies Baswedan, menyinggung soal pihak-pihak yang nyinyir ke orang baru masuk politik. Ia menyatakan, bila ada orang yang masuk politik dipermasalahkan dan orang bemasalah masuk politik tidak dipermasalahkan, maka hal itu sebagai tanda bangsa sedang hadapi masalah.

Hal itu disampaikan Anies dalam sambutannya di acara pelucuran program 'NasDem Memanggil' di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022) malam.

Awalnya, ia bercerita soal pengalamannya bertemu mahasiswa yang baru lulus. Anies kemudian mencoba bertanya kepada mahasiswa itu soal apakah ada keinginan masuk politik atau tidak.

"Dia jawab gini, 'saya mau bisnis pak.' Tanya balik, 'apa tidak berminat masuk politik? Enggak pak,' ekspresinya cepat sekali 'nggak pak,' kalau politik itu kotor pak, jadi saya jawab balik kalau bisnis itu bersih ya?" kata Anies.

Baca Juga: Sesumbar Selalu Jadi Parpol Pelopor Usung Figur di Pilpres dan Pilkada, NasDem: Sekarang Kita Calonkan Anies Baswedan

Menurut Anies, bersih dan kotor bukan soal sektor, bersih dan kotor merupakan cara bagaimana kita menjalankan apa yang dibebankan. Ia menilainya, hal itu akan berlaku di semua sektor tak hanya dalam politik.

Lantaran itu, kata Anies, pola pikir kekinian harus diubah, jika Indonesia ingin lebih baik, dan memiliki keputusan lebih baik maka orang-orang baik harus mau masuk ke dalam politik.

"Bila orang baik masuk politik dipermasalahkan dan orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan maka bangsa ini sedang menghadapi masalah," ungkapnya.

Ia menegaskan, jika ada orang tak bermasalah masuk politik harus didukung bukan justru dipermasalahka.

"Kita seringkali aneh kalau ada orang berkarya macam-macam masuk politik 'buat apa anda masuk politik sudah ada karyanya?'," tuturnya.

Baca Juga: Hari Pertama Usai Tak Lagi Jabat Gubernur, Anies Hadiri Launching 'NasDem Memanggil'

Lebih lanjut, eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, bahwa bangsa kekinian membutuhkan orang-orang yang memiliki rekam jejak karya.

"Justru saat ini kita sedang membutuhkan lebih banyak lagi orang-orang dengan rekam jejak karya, dengan idealisme dengan track record untuk masuk ke dalam wilayah pengambilan keputusan. Sehingga keputusan keputusan republik ini, adalah keputusan yang berkualitas," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI