Hujan Lebat Diprediksi Berlanjut, Australia Kerahkan Militer untuk Atasi Dampak Banjir di Victoria

Diana Mariska Suara.Com
Senin, 17 Oktober 2022 | 18:07 WIB
Hujan Lebat Diprediksi Berlanjut, Australia Kerahkan Militer untuk Atasi Dampak Banjir di Victoria
Banjir yang merendam bangunan di Melbourne, Victoria, Australia. (William WEST / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Australia mengerahkan pasukan militernya untuk membantu mengatasi bencana banjir di negara bagian Victoria, yang dampaknya diprediksi masih akan berlanjut.

Australian Defence Force (ADF) atau Pasukan Pertahanan Australia telah dikerahkan dalam upaya penanganan banjir di negara bagian berpenduduk terpadat kedua di benua itu.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada Minggu (16/10) menyempatkan diri mengunjungi daerah-daerah yang terdampak banjir di Victoria.

Ratusan rumah di wilayah tersebut terdampak banjir setelah hujan lebat dengan debit air diperkirakan masih akan terus meningkat.

Otoritas-otoritas terkait telah memperingatkan bahwa ribuan rumah berpotensi terendam banjir ketika ketinggian air mencapai puncaknya. Namun, warga yang mengabaikan perintah evakuasi tersebut kini sudah tidak memiliki waktu untuk meninggalkan properti mereka.

"Ini merupakan peristiwa cuaca yang sangat buruk yang berdampak terhadap komunitas perkotaan dan juga komunitas regional di seluruh Victoria, khususnya di wilayah utara dan barat laut," kata Albanese kepada radio Australian Broadcasting Corporation (ABC).

PM Australia itu menyatakan bahwa dirinya akan bekerja sama dengan pemerintah negara bagian untuk memastikan masyarakat mendapat dukungan yang mereka butuhkan pada masa sulit ini.

Albanese juga memastikan personel ADF saat ini berada di lapangan untuk membantu proses evakuasi warga dan memasang kantong pasir.

Pekan lalu, setidaknya tiga negara bagian mengeluarkan perintah evakuasi untuk warganya. Selain Victoria, otoritas Tasmania dan New South Wales juga mengimbau masyarakat di teritorinya untuk mengungsi.

Per Jumat (14/10), beberapa sungai di Tasmania mengalami banjir pasca curah hujan hingga 400 mm di beberapa daerah dalam sehari. Belum diketahui pasti berapa banyak rumah dan bisnis yang terkena dampak di negara bagian itu.

Sementara itu, di New South Wales, sekitar 600 orang diperintahkan untuk mengungsi dari kota Forbes, di mana sekitar 250 properti dan bisnis diperkirakan akan terkena dampak banjir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI