"Ketika Rekernas bulan Juni 2022, NasDem menyebut 3 nama untuk dipertimbangkan. Tidak ada tiga-tiganya dari dalam NasDem," imbuhnya.
Dalam pernyataannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini lantas mengungkapkan bahwa dirinya begitu respek dengan cara kerja NasDem.
"Ada banyak orang yang juga punya opsi untuk membawa namanya sendiri. Apa sih susahnya? Buat apa bikin partai kira-kira kalau ternyata bawahannya orang lain. Kan kalau orang banyak mikir sederhananya begitu. Dia tidak tuh. Saya melihat itu sebagai sesuatu yang saya hormat, respek," pungkasnya.