Jika Berpasangan dengan Anies di Pilpres, AHY Dinilai Paling Potensial Sumbang Kemenangan

Senin, 17 Oktober 2022 | 15:36 WIB
Jika Berpasangan dengan Anies di Pilpres, AHY Dinilai Paling Potensial Sumbang Kemenangan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) dinilai berperan besar dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan peneliti utama The Republic Institute Dr. Sufyanto. Oleh sebab itu, partai pengusung dan capres harus cermat dan jeli dalam memilih cawapres.

Dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, survei perilaku pemilih di enam provinsi se-Jawa yang digelar pada Agustus hingga September 2022 ini memperlihatkan ada lima tokoh yang mengantongi elektabilitas tinggi sebagai cawapres.

Lima tokoh itu, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (12,4 persen), Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (11,5 persen), Anies Baswedan (10,3 persen), Gubernur Jabar Ridwan Kamil (9,8 persen), dan Menparekraf Sandiaga Uno (6,5 persen).

Menurut Sufyanto, dari kelima tokoh itu, AHY paling potensial dalam memberikan insentif suara terhadap Capres yang nanti akan berpasangan dengannya dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Wanda Hamidah Sebut Anies Baswedan Pemimpin Zalim, Relawan: Jangan Fitnah Pemimpin yang Adil

"Lebih dari 50 persen basis pemilih Demokrat sudah solid memilih AHY. Sudah tentu ini jadi modal bagi Capres yang berpasangan dengan AHY," ujar Sufyanto dalam Proklamasi Democracy Forum bertajuk 'Mencari Cawapres Penentu Kemenangan Dalam Pilpres 2024'.

Lebih lanjut, Sufyanto membeberkan apabila AHY berpasangan dengan Anies dalam Pilpres nanti, maka lebih dari 70 persen basis pemilih partai Demokrat akan memilih pasangan ini.

"Ini belum memperhitungkan basis pemilih Nasdem dan PKS yang juga solid," imbuh dia.

Elektabilitas tinggi yang dikantongi AHY sebagai Cawapres tersebar merata di berbagai kalangan pemilih, baik berdasarkan usia, agama, tingkat pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, organisasi massa, maupun penghasilan.

Dalam survei se-Jawa The Republic Institute tersebut menemukan bahwa publik lebih memosisikan AHY sebagai cawapres daripada capres.

Baca Juga: Sambut Pj Gubenur Jakarta Heru Budi Hartono, ASN Pemprov DKI Bentangkan Spanduk 'Welcome Home'

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejak 28 Agustus hingga 12 September 2022, tingkat elektabilitas AHY sebagai Capres berada di urutan keempat dengan angka 4,1 persen, di bawah Ganjar Pranowo (24,7 persen), Prabowo Subianto (19,6 persen), dan Anies Baswedan (16,9 persen).

Sementara itu, posisi AHY sebagai cawapres berada pada urutan kedua dengan mengantongi elektabilitas 11,5 persen. Angka tersebut hanya selisih tipis dari Ganjar yang mencapai 12,4 persen.

“Artinya masyarakat itu sudah punya pilihan. Jadi dalam riset voting behaviour, ada pemilih yang cenderung menempatkan tokoh-tokoh tertentu sebagai calon presiden atau calon wakil presiden”, ungkap Sufyanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI