Infografis
Suara.com - Memiliki keturunan yang sholih dan sholihah tentu saja menjadi keinginan semua umat Muslim. Terlebih, salah satu amalan yang tidak akan terputus meskipun seseorang telah meninggal adalah doa dari anak sholih. Simak artikel berikut untuk mengetahui doa meminta keturunan yang sholih dan sholihah.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah, yang artinya: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholih yang mendoakan kepadanya".
Di dalam Al-Quran, ada kisah tentang beberapa Nabi yang sempat mengalami masa penantian untuk mendapatkan keturunan, yaitu Nabi Ibrahim AS dan Nabi Zakariya AS. Mereka berdoa agar mendapatkan keturunan yang sholih dan sholihah. Setiap umat Muslim dapat mengamalkan doa yang mereka lafalkan untuk meminta keturunan kepada Allah SWT.
Doa Meminta Keturunan yang Sholih dan Sholihah
Baca Juga: Allah Berikan Jalan bagi Ibu yang Berdoa dalam Keadaan Ini, Ustaz Adi Hidayat: Jangan Mengeluh!
Sebetulnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan jika Anda dan pasangan menghendaki keturunan yang sholih dan sholihah. Salah satunya adalah dengan memanjatkan doa meminta keturunan seperti di bawah ini:
1. Surat Al-Furqan Ayat 74
"Rabbana hab lana min azwajina wa zurriyyatina qurrata a'yuniw waj'alna lil-muttaqina imama", yang artinya: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa".
2. Surat Ash Shaaffaat Ayat 100
"Rabbi hab li minas-salihin", yang atinya: "Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang sholih".
Baca Juga: Alami Kerugian saat Berjualan? Panjatkan Doa Ini agar Dilapangkan
3. Surat Ali Imran Ayat 38
"Rabbi hab li mil ladungka zurriyyatan tayyibah, innaka sami'ud-du'a", yang artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
4. Surat Al Anbiya ayat 89
"Rabbi la tazarni fardaw wa anta khairul-warisin", yang artinya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik".
Seorang Muslim dapat mengamalkan doa meminta keturunan tersebut, bahkan sejak sebelum menikah. Jika sudah menikah, maka doa ini bisa diamalkan setiap hari atau setiap selesai sholat fardhu. Maka atas kehendak-Nya, Allah SWT akan memberikan keturuanan yang sholih dan sholihah.
Ada baiknya, doa-doa yang telah disebutkan di atas juga diawali dengan membaca surah Al-Fatihah terlebih dulu. Bacaan Al-Fatihah akan mempermudah dikabulkannya doa yang dipanjatkan. Selain itu, membaca asmaul husna juga bisa membantu agar doa dijabah dengan baik oleh Allah Yang Maha Esa.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
