Suara.com - Rasa kepercayaan publik terhadap institusi Polri semakin menurun tak lain karena mencuatnya kasus hukum yang menyeret para oknum Perwira Tinggi kepolisian. Tak main-main, kasus hukum tersebut berupa pembunuhan berencana hingga pengedaran narkoba.
Kapolri Listyo Sigit di depan presiden Joko Widodo turut mengamini penurunan kepercayaan publik kepada instansi tempat ia menjabat. Sang Kapolri mencontohkan kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
"Namun karena ada peristiwa FS dan juga beberapa kasus yang kemudian berdampak pada persepsi negatif, maka saat ini tingkat kepercayaan publik kepada Polri rendah," ujar Kapolri di Istana Negara pada Jumat (14/10/2022).
Hal tersebut tak terlepas dari beberapa oknum polisi yang berpangkat Jenderal terseret beberapa kasus besar.
Berikut deretan para Jenderal Polisi yang terseret kasus besar.
Satu Irjen dan Dua Brigjen di Geng Sambo - Pembunuhan Berencana Brigadir J

Eks Kadiv Propam berpangkat Irjen, Freddy Sambo ditetapkan menjadi tersangka aktor utama pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Insiden tewasnya Brigadir J awalnya dinarasikan sebagai aksi polisi tembak polisi yang terjadi di rumah dinas Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kala itu, diberitakan bahwa Brigadir J ditembak mati oleh rekannya, Bharada E berkat sang Brigdadir disebut melecehkan istri Freddy Sambo, Putri Candrawathi.
Baca Juga: Sadis, Ferdy Sambo Minta Bharada E Tambah 8 Peluru untuk Tembak Brigadir J Saat Masih Kesakitan
Namun, kini terungkap bahwa skenario tersebut telah direkayasa oleh Sambo. Freddy Sambo dan sang istri akhirnya sama-sama ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.