Anies Baswedan Dimaki Massa Kopaja di Depan Muka, Warganet Justru Respek

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 17 Oktober 2022 | 14:16 WIB
Anies Baswedan Dimaki Massa Kopaja di Depan Muka, Warganet Justru Respek
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan duduk lesehan saat menemui massa aksi KOPAJA di depan Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/10/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan dimaki massa aksi Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) usai menemui mereka di depan pintu gerbang Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 15.50 WIB.

Dalam momen tersebut, Anies terlihat didampingi oleh Ahmad Riza Patria, wakilnya saat ia masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Adapun alasan dirinya menghampiri aksi massa Kopaja disebut sebagai perpisahan.

Anies Baswedan resmi mengakhiri masa kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada Senin (16/10/2022). Posisinya ini sementara akan digantikan oleh Heru Budi Hartono, yang terpilih menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Dalam sebuah video berdurasi 2 menit 19 detik yang diunggah akun Twitter @Pencerah___ pada hari yang sama dengan aksi tersebut, Anies dan Ahmad Riza tampak duduk di tengah kerumunan massa. Ia saat itu kerap menerima makian.

Baca Juga: Sempat Hilang di Era Anies, Heru Aktifkan Lagi Posko Pengaduan Warga di Balai Kota

Orang-orang yang mengikuti aksi itu menyuarakan isu-isu yang dinilai bermasalah di Jakarta. Ada sembilan permasalahan yang disampaikan massa KOPAJA kepada Anies.

Diantaranya kualitas udara Jakarta yang buruk hingga melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN), air bersih di Jakarta yang sulit diakses karena swastanisasi air, penanganan banjir yang dinilai belum sesuai dengan penyebabnya, dan lemahnya perlindungan masyakarat pesisir di Teluk Jakarta.

Mereka juga membahas Pemprov DKI Jakarta yang tidak serius memperluas akses terhadap bantuan hukum, perlindungan masyarakat pesisir, hunian layak masih menjadi masalah krusial, adanya penggusuran paksa, penanganan Covid-19 dan dampak sosialnya belum maksimal, serta tidak ada keseriusan untuk melindungi penyandang disabilitas.

Video itu hingga artikel ini dibuat sudah ditonton sebanyak 733 kali dan menerima respon dari ribuan warganet Twitter. Opini yang mereka tulis sangat beragam. Kebanyakan memuji dan menaruh respek namun ada juga yang ikut memaki Anies.

"Buat gue ini malah keren sih. Dia berani duduk dikerubungin warganya, bersedia dimaki-maki, lalu tetap menjawab tanpa emosi. Ga pake ngancem pake UU ITE juga.

Baca Juga: Profil Heru Budi Hartono, Sosok Pengganti Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI Jakarta

Siap2 abis ini gue dicap kadrun nih," tulis komika Muhadlky Acho.

"Padahal yang dulu tiap hari selama menjabat temu warga di balaikota, ini di akhir doang tapi was wis wussss," maki salah satu warganet.

"Kalo aku dengerin baik baik, mereka sedang marah marahin aturan pergub dulu (siapa lagi klo gak Ahok).

Ya harusnya dipelajari itu sama Anies, tapi aturan tidak bisa seenak jidat kita bisa cabut walau kita sebagai leader juga gk suka ama aturannya.

"Setidaknya diladeni," komentar warganet.

"Satu yang gue kagumi banget di Pak Anies dan bukti nyatanya ada di video ini :

Cara dia menangani emosinya. Bisa loh ngadepin warga yg emosian dgn stay calm kayak gitu. At least, dia nyamperin rakyat dan dengerin uneg2 mereka. Ga kabur2an. Tenang. Berwibawa. Respect," puji warganet.

"Ngeliat tweet ini, malah jadi respect sama pak Anies, walaupun diacara ini dimaki-maki dan kritik, tapi seengganya dia turun langsung ngedengerin warganya. Juga yang penting ga pake ada acara pentung2an dan ga air mata. Respect," puji yang lainnya.

"Calon presiden yang statementnya "HAK HAK SAYA DONG MAU MAU SAYA DONG, SITU RAKYAT JANGAN PAKSA SAYA"

"Baru menjabat gabener tuh sudah begitu. Kacau," maki warganet lain.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI