Suara.com - Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode menyoroti sikap Wanda Hamidah yang sempat menyebut Anies Baswedan 'zalim'. Ia berharap supaya Wanda Hamidah tidak menuduh Anes zalim ketika ia sendiri yang melakukan pelanggaran.
Dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Sismono Laode mengeluarkan pernyataan itu untuk menanggapi sikap Wanda Hamidah yang menyebut Anies seorang gubernur zalim karena meminta keluarganya mengosongkan rumah yang diklaim telah dihuni sejak 1960 silam.
Sebelumnya, pada Kamis (13/10/2022), Satpol PP dan TNI-Polri mengeksekusi kediaman Wanda Hamidah yang berada di kawasan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Jakpus Ani Suryani mengatakan bahwa Wanda hanya memiliki surat izin penghunian (SIP) atas lahan dan bangunan tersebut yang berlaku hingga 2012 silam.
"Saya sebenarnya tidak dalam kapasitas untuk mengulas lebih jauh terkait itu. Tapi, dari data itu menunjukkan bahwa itulah prosedur hukum yang berlaku dan perlu dilalui siapa pun, ntah Wanda Hamidah atau rakyat biasa," kata Laode dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com.
Menurutnya, saat memimpin Jakarta, Anies sudah berusaha untuk seadil-adilnya dalam menempatkan proporsi hukum.
"Sebagai pemimpin Jakarta, Pak Anies berusaha menempatkan proposisi hukum dengan seadil-adilnya. Jadi, siapa pun itu kena prinsip keadilan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Laode meyakini bahwa tuduhan terhadap Anies Baswedan yang disebutkan oleh Wanda Hamidah itu terlalu berlebihan.
"Jangan sampai fitnah zalim kepada pemimpin yang berbuat adil. Justru kita sendiri yang sedang zalim kepada pemimpin itu," ujarnya.
Dia mengimbau Wanda agar tak terlalu emosional. Laode menggarisbawahi Anies tak akan melakukan kezaliman.
"Dan memang masyarakat tahu integritas dan humanitas Pak Anies. Jadi, jangan sampai kezaliman itu kita lemparkan kepada orang yang kita tuding," tutupnya.