Dahulukan Pelamar Visa Permanen yang Berada di Luar Negeri, Pemerintah Australia Diprotes

SiswantoABC Suara.Com
Minggu, 16 Oktober 2022 | 21:54 WIB
Dahulukan Pelamar Visa Permanen yang Berada di Luar Negeri, Pemerintah Australia Diprotes
Ilustrasi visa abc(Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Hyeseon Jeong, peneliti dan staf kebijakan di Pusat Pekerja Migran, mengatakan dengan membiarkan pekerja yang menggunakan visa sementara dan dengan jenis 'bridging', pemerintah telah membiarkan mereka hidup dalam ketidakpastian.

"Migrasi berkontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi," kata Hyeseon.

"Sistem poin membutuhkan reformasi besar karena di samping banyak alasan lainnya, sistem ini tidak memperhitungkan waktu yang telah dihabiskan oleh migran yang bersangkutan di Australia."

Sementara itu, Menteri Imigrasi Andrew Giles saat menghadiri Konferensi Institut Migrasi Nasional Australia di Hobart mengatakan tindakan memprioritaskan pelamar visa dari luar Australia mungkin saja hanya langkah sementara.

Dalam jawabannya kepada Kirk, si pembuat petisi, Menteri Andrew mengatakan bahwa kebijakan tersebut diadakan untuk merespon "krisis jangka pendek."

"Dan ketika kita sudah berada di posisi yang tepat, dan mendapatkan sumber daya yang diperlukan, kita bisa menentukan pilihan dan tidak hanya merespon," katanya.

Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI